Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES - Rapper asal Amerika Serikat (AS) Kanye West 'dikawal' oleh dua orang untuk keluar dari kantor perusahaan Skechers setelah muncul tanpa ada yang mengundang.
Hal tersebut disampaikan perusahaan sepatu itu dalam sebuah pernyataan pada Rabu lalu.
Baca juga: Datang Tak Diundang, Kanye West Diusir dari Kantor Skechers Buntut Ujaran Anti-Semitisme
Dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (28/10/2022) West yang juga dikenal sebagai Ye, telah menjadi berita utama dalam beberapa pekan terakhir karena pernyataan rasis dan anti-Semit yang membuatnya kehilangan beberapa kerja sama bidang mode yang menguntungkan.
"Ia tiba 'tanpa pemberitahuan dan tanpa undangan' di kantor Los Angeles," kata Skechers
Bintang hip hop itu muncul di peragaan busana Paris bulan ini dengan mengenakan kemeja bertuliskan 'White Lives Matter', sebuah slogan yang dibuat sebagai reaksi terhadap gerakan Black Lives Matter.
"Skechers tidak mempertimbangkan dan tidak berniat bekerja sama dengan West. Kami mengutuk pernyataannya yang memecah belah baru-baru ini dan tidak menoleransi anti-Semitisme atau bentuk ujaran kebencian lainnya," kata perusahaan itu pada Rabu lalu.
Sebelumnya, raksasa pakaian olahraga Jerman Adidas pada Selasa lalu mengumumkan akan mengakhiri kemitraannya dengan West.
Baca juga: PROFIL Kanye West, Mantan Suami Kim Kardashian yang Tak Lagi Jalin Kerja Sama dengan Adidas
Langkah itu kemudian diikuti oleh perusahaan pakaian Amerika Gap.
Begitu pula dengan rumah mode kenamaan dunia yang berbasis di Paris, Balenciaga yang mengakhiri kerja samanya dengan West pada pekan lalu.
Mantan istri West, Kim Kardashian, memposting pesan yang mengutuk pidato kebencian di media sosial pada minggu ini tanpa menyebut mantan suaminya.
West diketahui telah blak-blakan mengatakan tentang perjuangannya dengan masalah kesehatan mental.