TRIBUNNEWS.COM - Indra Tarigan menanggapi soal penangguhan penahanan yang diajukan pihak Nikita Mirzani.
Penangguhan penahanan Nikita Mirzani diajukan oleh sang kuasa hukum, Fahmi Bachmid.
Hingga kini, penangguhan penahanan yang diajukan pihak Nikita Mirzani sedang dalam proses.
Dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, sebagai sesama pengacara, Indra Tarigan buka suara soal penangguhan penahanan yang diajukan Fahmi Bachmid untuk Nikita Mirzani.
"Kalau penangguhan penahanan itu memang hak setiap orang ya."
"Tapi kalau masalah dikabulkan itu tergantung dari Kejarinya sendiri."
Baca juga: Masih Sakit Hati, Indra Tarigan dan Elza Syarief Ungkap Masa Lalu Pernah Dihina Nikita Mirzani
"Kalau aku secara logika penangguhannya itu sulit dikabulkan," beber Indra, Jumat (28/10/2022).
Alasan Indra menyebutkan penangguhan penahanan tersebut sulit dikabulkan, karena saat diapnggil polisi Nikita Mirzani tidak kooperatif.
"Karena di kepolisian aja dia nggak kooperatif."
Baca juga: Nikita Mirzani Ditahan 20 Hari, Kuasa Hukum Ungkap Alasan Ajukan Penangguhan Penahanan
"Apalagi di kejaksaan, kejaksaan kan nggak mau capek, misalkan nanti dia nggak datang sidang, kan jaksa yang dikejar nanti," jelas Indra.
Diketahui sebelumnya, Nikita dan Indra pernah berseteru.
Nikita pernah dilaporkan karena sudah menghinda Indra.
Selain itu, Nikita disebut juga menghinda ibunda Indra.
"Saya dihina dan dimaki-maki sama NM (Nikita Mirzani)."
"Awalnya dari situ, saya dihina dan ibu saya dihina yang melahirkan saya, ya saya nggak terima."
"Saya senggol balik anaknya dia gitu."
"Pokoknya saya diserang habis-habisan lah sama dia," jelas Indra.
Blak-blakan, Indra menyampaikan Nikita menyebut orang tua Indra seperti monyet.
Indra tidak terima ibunya dihina Nikita seperti itu.
Akhirnya Indra membalas perkataan Nikita dengan membawa nama anaknya.
"Melalu live Instagram postingan bapak dan mama saya dibilang seperti monyet."
"Ibu saya diserang, saya sebagai anak ya saya serang balik lagi gitu loh," tutup Indra.
(Tribunnews.com/Dicha Devega)