Hal itu memang sengaja ditunjukan Billar dan Lesti kepada publik.
Bertujuan untuk memberi tahu jika kehidupan pasangan yang akrab disapa Leslar ini kembali normal.
Barulah setelah itu, semua akan kembali pada kebiasaan.
"Ketika Billar dan Lesti baru mengalami prahara sebulan, dua bulan, tiga bulan masih kelihatan kayak pengantin baru lagi," jelas Kirdi.
"Karena kenapa? harus nunjukin bahwa itu mereka memang sudah balik normal sampai orang-orang mulai biasa lagi,"
"Baru balik ke kebiasaan," lanjutnya.
Pihaknya menegaskan sangat mungkin tindak KDRT akan terjadi lagi.
Pun tidak menutup kemungkinan rumah tangga keduanya bakal kembali baik-baik saja.
"Dalam prosesnya terjadi lagi (KDRT) sangat mungkin. Mungkin baik-baik aja? mungkin juga," jelas Kirdi.
Namun demikian, menurut Kirdi seseorang yang pernah terlibat kekerasan memerlukan pendampingan dari pakar kesehatan mental.
"Tapi orang yang pernah mengalami berada dalam siklus kekerasan, apakah sebagai korban atau pelaku. Nggak bisa baik-baik saja terus tanpa adanya bantuan dari profesional," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)