TRIBUNNEWS.COM - Jovi Adhiguna mendapatkan peringatan darurat dari pemerintah Korea Selatan sesaat sebelum dirinya dan rombongan berangkat ke Itaewon Halloween.
Selebgram sekaligus pengusaha kuliner, Jovi Adhiguna tak henti mengucap syukur lantaran diberi selamat dari tragedi Itaewon Halloween yang menewaskan ratusan orang.
Sesaat sebelum berangkat menuju Itaewon, Jovi Adhiguna mendapatkan pesan singkat dari pemerintah Korea Selatan akan adanya kondisi darurat.
"Dikarenakan adanya kondisi darurat di kawasan Hotel Hamilton di Itaewon, kami saat ini berada di bawah kendali lalu lintas. Kami memperingatkan pada Anda untuk menghindari mengakses area tersebut dikarenakan berjatuhan korban manusia," demikian bunyi peringatan tersebut dalam Bahasa Korea yang diterjemahkan oleh Jovi.
Kekasih Ronald Simanjuntak ini awalnya nampak bingung dengan keadaan.
Ia sama sekali tak tahu apa yang terjadi sebelum mendapatkan peringatan dari Michi Momo melalui DM Instagram.
"Ada 100-an orang meninggal di sana beb, kegencet," tulis Michi Momo mengomentari Instagram Story Jovi.
Awalnya, Jovi dan rombongan sudah berencana menuju Itaewon, Korea sejak siang.
Namun, rencana mereka terhalang lantaran kesulitan mencari makan.
"Guys, sumpah emang dasarnya jalannya Tuhan, kita dari tadi udah mau ke Itaewon tapi tiba-tiba kita mau nyari tempat makan. Mau cari makan tapi gak ketemu-ketemu," cerita Jovi melalui Instagram Storynya, Minggu (30/10/2022).
Bak masih dilindungi, kekasih Ronald Simanjuntak ini berakhir menemukan resto yang penyajian makanannya cukup lama.
"Pas kita udah nemu tempat terus makanannya keluar full total tuh kayak dua jam setengah," papar Jovi.
"Jadi kita kayak ketahan di sana gitu loh, untung kalo nggak dari tadi kita udah di Itaewon. Puji Tuhan," tukas pria yang juga pengusaha kuliner ini.
Dalam kesempatan itu, Jovi juga menunjukkan momen mobil ambulans berseliweran di jalanan Kota Seoul, Korea Selatan.
"Tuh lihat dari tadi (berseliweran ambulans)," ujar Jovi sembari menunjukkan ambulans lewat dengan sirine berbunyi.
Diketahui, pesta Halloween di Itaewon berubah menjadi tragedi setelah ratusan orang terjebak dalam kerumunan massa di gang sempit.
Hingga berita ini ditulis sebanyak 149 orang dikabarkan tewas pada gelaran di Itaewon tersebut.
Dilansir CNN, Kepala Pemadam Kebakaran Yongsan mengklaim sebagian besar korban tewas merupakan remaja berusia 20-an.
Diduga, mereka tewas setelah mengalami serangan jantung mendadak akibat berdesakan.
Dalam sejumlah gambar dan video yang beredar, petugas nampak kesulitan mengeluarkan orang-orang dari kerumunan.
Beberapa orang tampak terjepit, beberapa lainnya berusaha menahan diri dengan berpegangan pada tembok.
Penyebab tragedi pesta Halloween di Itaewon ini masih dalam penyelidikan otoritas setempat.
Namun yang jelas, banyaknya korban berjatuhan ini akibat berdesakan dalam kerumunan massa.
Mereka terperangkap di gang sempit saat merayakan pesta Halloween di Itaewon.