"Tapi kita harus menjelaskan supaya dia nggak benci, nggak boleh benci sama orang tuanya sendiri," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, wanita berusia 35 tahun itu tak ingin menjadikan beban saat belum menemukan jodohnya lagi.
"Masing-masing itu kan tujuannya beda-beda ya, ada yang memang mencari pendamping itu memang membantu buat nafkah."
"Atau mungkin gua pengen punya suami supaya gua nggak kesepian," ucapnya.
"Nah kalau aku pribadi kedua variabel itu, kalau aku pribadi, aku nggak jadikan beban."
"Kalau memang harus dapet ya aku dapet, kalau memang belum ya qodarullah," sambungnya.
Aura pun tetap ikhlas dan menyerahkannya kepada Sang Pencipta.
"Jadi kita menunggu dan mengalir aja ini arahnya Allah mau ngarahin kita ke mana, jadi ikhlas aja," bebernya.
Saat disinggung perihal kriteria pria idaman, Aura memberikan tanggapan.
"Kriterianya apa ya? Ya yang tanggung jawab, yang baik, yang sayang sama anakku aja sih," jawabnya.
Meski kini menjadi single parent, tetapi Aura menegaskan putrinya tak kekurangan kasih sayang.
"Kalau kekurangan kasih sayang, enggak lah ya karena aku juga ada keluargaku yang jagain dia."
"Paling fokus, misalkan Minggu kerja, seminggu ya aku bener-bener di rumah nggak ngapa-ngapain."
"Nggak main HP banget, aku totalin kasih waktu buat anak aku," tutup Aura Kasih.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Aura Kasih