TRIBUNNEWS.COM - Fitri Salhuteru menyoroti penahanan artis Nikita Mirzani yang dikawal 40 jaksa saat hendak ditahan di Rutan Serang, Banten.
Disebutkan Fitri Salhuteru, ia melihat kasus ITE yang menjerat Nikita Mirzani ini bak melebihi kasus besar.
Hal itu ia tuturkan bukan tanpa alasan, lantaran Fitri Salhuteru menyaksikan sendiri penahanan tersebut ketika datang ke Rutan Serang.
"Kenapa seorang Nikita Mirzani yang diduga melakukan pelanggaran ITE," kata Fitri Salhuteru, dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL, Selasa (1/11/2022).
"Kok aparatur negara itu mengeksekusi Nikita itu lebih-lebih kasus besar," sambungnya.
Fitri secara blak-blakan menyebut saat itu Nikita Mirzani dikawal ketat oleh sekitar 40 jaksa.
Baca juga: Sepekan di Penjara, Nikita Mirzani Makin Akrab dengan Napi Penghuni Rutan Serang Banten
Jaksa-jaksa tersebut bahkan sampai mengantarkan Nikita ke lapas dan memastikan sang artis ditahan.
"Kalau nggak salah ada 40 orang jaksa yang benar-benar nganterin Nikita sampai ke LP, memastikan kalau Nikita itu ada di LP," terang Fitri.
Saking hebohnya, Fitri Salhuteru menyebut kasus Nikita Mirzani ini melebihi kontroversi dari kasus Ferdy Sambo yang masih hangat hingga saat ini.
"Mungkin lebih-lebih dari kasusnya Ferdy Sambo kemarin ya, yang mengantarkan beliau ke dalam penjara," ucapnya.
Nikita Mirzani Tak Pakai Rompi Tahanan saat Masuk Rutan
Ada yang berbeda dari penampilan Nikita Mirzani saat dijebloskan ke Rutan Serang.
Nikita Mirzani tidak memakai rompi tahanan dan tangannya tak diborgol.
Terkait hal itu, Kepala Kejaksaan Negeri Serang, Freddy D Simanjuntak mengatakan Nikita Mirzani memohon untuk tidak memakai rompi tahanan dan tangan diborgol.