"Tumbuh dewasa, saya mencoba membuatnya dalam musik. Saya menggiling, itulah yang saya sukai. Saya tidak punya hal lain untuk dilakukan," katanya kepada The Fader.
"Di waktu luang saya, saya merekam diri saya sendiri. Menemukan irama... hanya membuat sesuatu dan menciptakan untuk saya."
"Saya akan menunggu Quavo kembali dari latihan sepak bola dan saya akan memainkan lagu saya untuknya."
Migos awalnya bernama Polo Club, kemudian debut sebagai Migos pada 2010.
Mereka mencetak hit pertama mereka dengan Versace, yang menerima remix dari Drake, pada 2013.
Disebut Beatles Generasi Kini
Perjalanan Migos sempat terhenti sebentar pada tahun 2015 ketika Offset dipenjara menyusul penggerebekan polisi di bus wisata kelompok itu setelah pertunjukan di Universitas Negeri Georgia.
Belakangan tahun itu, ketiganya mengeluarkan mixtape Back to the Bando, yang menyertakan lagu hit Look at My Dab - yang mempopulerkan tren tarian dabbing yang kemudian diambil oleh para atlet dan bahkan politisi.
Mereka menjadi arus utama pada tahun 2016 dengan Bad and Boujee, hit viral yang liriknya dapat dikutip ("rain drop, drop top") melahirkan banyak meme.
Lagu itu menduduki puncak tangga lagu AS dua bulan setelah dirilis, sebagian berkat dukungan antusias dari aktor-rapper Donald Glover, alias Childish Gambino.
"Saya pikir mereka [Migos] adalah The Beatles dari generasi ini," katanya saat berpidato di Golden Globe Awards pada 2017.
"Lagu itu, Bad and Boujee, is just fly."
Ketidakmunculan Takeoff pada single tersebut menyebabkan kontroversi kecil di antara para penggemar.
Tetapi Takeoff menepisnya, mengklaim bahwa dia hanya tidak bisa melakukan rekaman saat itu.