Jedar pun yakin bahwa pihak polisi akan bersikap adil dan ia menuntut keadilan.
Ia juga berharap kejadian ini tak terulang lagi.
"Saya yakin kepolisian Indonesia akan bergerak seadil-adilnya."
"Jadi ya saya sebagai warga Negara Indonesia yang baik, saya pengen keadilan ditegakkan dan kejadian seperti ini tidak terulang lagi," tegasnya.
Lebih lanjut, suami Jedar, yakni Vincent Verhaag menyinggung perihal sikap Steven yang tak kunjung menampakkan batang hidungnya di hadapan mereka.
"Katanya dari pihak sebelah hati ke hati, ya udah hati ke hati, jangan lewat orang ketiga."
"Hati ke hati ya udah hadir aja, kan dari awal kita permintaannya kayak gitu," ucap Vincent.
Sikap Vincent tersebut membuatnya kesal lantaran Steven meminta damai, tetapi tak ada itikad baik.
"Mau alasannya apa pun itu ya itulah yang bikin saya kesel kadang-kadang."
"Mau damai mau damai, tapi nggak hadir," sambungnya.
Bahkan, sebelumnya Steven sempat menghubungi Vincent melalui telepon.
"Ya, semalem dia telepon saya, misscall , tapi saya sedang di perjalanan pesawat menuju ke Jakarta."
"Lalu saya nanya 'Ada apa telepon?' Lalu kita telepon, kita ngobrol," tuturnya.
Vincent memang berniat ingin berdamai dengan Steven.