TRIBUNNEWS.COM - Kasus penipuan oleh Christoper Stefanus Budianto atau Steven terhadap Jessica Iskandar masih terus bergulir.
Jessica Iskandar mengaku lelah harus bolak-balik mengurus kasus ini hingga menangis.
Dikutip dari YouTube Cumicumi Kamis (3/11/2022), Jessica Iskandar mengatakan bahwa dirinya merasa kecewa dengan Steven.
"Kecewa ya, saya jadi seorang ibu dua anak, repot banget bolak-balik, harus urus anak juga, masih menyusui, nangis tadi saya karena saya capek."
"Capek hati, capek pikiran, capek badan, capek waktu, capek biaya."
"Secara pribadi pasti saya sakit, saya kecewa, saya marah, udah campur aduk gitu, bolak-balik untuk ngurusin ini, bolak-balik sakit, bolak-balik juga repotnya," terang Jessica Iskandar.
Baca juga: Steven dan Vincent Verhaag Disebut Bicara di Telepon, Suami Jessica Iskandar Bicarakan Perdamaian?
Hal tersebut membuat mental dan kesehatan Jessica Iskandar menjadi terganggu.
"Bener-bener ngeganggu batin mental saya."
"Ngeganggu kesehatan saya juga, waktu ya semuanya," lanjutnya.
Bahkan, Jessica Iskandar tak memiliki modal untuk membuka usaha, imbas dari kasus penipuannya yang tak kunjung berakhir.
"Saya juga mau buka usaha bingung, modal dari mana?" tuturnya.
Wanita yang akrab disapa Jedar tersebut memutuskan fokus menyelesaikan masalah ini dan optimis berjuang.
"Jadi saya mau fokus masalah ini tuh bisa selesai dulu."
"Udah lah, saya selesaiin aja dulu, saya berusaha, saya optimis berjuang," tambahnya.
Jedar pun yakin bahwa pihak polisi akan bersikap adil dan ia menuntut keadilan.
Ia juga berharap kejadian ini tak terulang lagi.
"Saya yakin kepolisian Indonesia akan bergerak seadil-adilnya."
"Jadi ya saya sebagai warga Negara Indonesia yang baik, saya pengen keadilan ditegakkan dan kejadian seperti ini tidak terulang lagi," tegasnya.
Lebih lanjut, suami Jedar, yakni Vincent Verhaag menyinggung perihal sikap Steven yang tak kunjung menampakkan batang hidungnya di hadapan mereka.
"Katanya dari pihak sebelah hati ke hati, ya udah hati ke hati, jangan lewat orang ketiga."
"Hati ke hati ya udah hadir aja, kan dari awal kita permintaannya kayak gitu," ucap Vincent.
Sikap Vincent tersebut membuatnya kesal lantaran Steven meminta damai, tetapi tak ada itikad baik.
"Mau alasannya apa pun itu ya itulah yang bikin saya kesel kadang-kadang."
"Mau damai mau damai, tapi nggak hadir," sambungnya.
Bahkan, sebelumnya Steven sempat menghubungi Vincent melalui telepon.
"Ya, semalem dia telepon saya, misscall , tapi saya sedang di perjalanan pesawat menuju ke Jakarta."
"Lalu saya nanya 'Ada apa telepon?' Lalu kita telepon, kita ngobrol," tuturnya.
Vincent memang berniat ingin berdamai dengan Steven.
Namun, keputusan berdamai tergantung dari pihak Steven.
"Ya mau dibilang kenapa kan saya kan memang mau damai, saya kan memang mau baik-baik secara pertemanan kita dan keluarga kita."
"Tapi kan tergantung apa yang mereka menawarkan perdamaian dari pihak sebelah kayak gimana."
"Apalagi kalau masalah perdamaian itu kan ya sudahlah kita lupakan pasal-pasal, kita lupakan kuasa hukum kita buat saat ini," ungkapnya.
Vincent ingin Steven bertemu empat mata dengan dirinya dan Jedar.
"Kita damai ya hati ke hati, face to face, kok malah face to face saya ngadepnya sama kuasa hukum dia," ujarnya.
Terkait keputusan damai, Vincent belum dapat memutuskan lantaran melihat sikap Steven kedepan.
"Kita lihat dulu penawaran dari mereka gimana."
"Nanti kalau memang cocok bagi kita, kita akan damai, tapi kalau tidak ya tidak," tutup Vincent Verhaag.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag