TRIBUNNEWS.COM - Atta Halilintar segera diperiksa terkait dugaan keterlibatan dalam penyalahgunaan investasi bodong robot trading Net89 yang dimiliki Reza Paten.
Meski telah membantah, Atta Halilintar tetap akan diperiksa oleh tim penyidik yang kemungkinan dijadwalkan pekan depan.
Menanggapi pemeriksaan Atta Halilintar, kakak angkatnya, Andrys Ronaldi tegas membantah adiknya terlibat.
Baca juga: Atta Halilintar Dituding Pakai Uang Hasil Kejahatan Robot Trading Net89, Kakak Ibaratkan Pengemis
Ia berani menjamin, suami Aurel Hermansyah itu tidak menyalahgunakan hasil dana sumbangan yang diberikan untuk pembangunan pesantrennya.
"Saya berani jamin dan bertanggung jawab atas apa yang saya sampaikan bahwa tidak ada satu rupiah pun uang yang didapat digunakan untuk keperluan pribadi," tegas Andyrs dikutip Tribunnews dari YouTube DH Entertainment, Jumat (4/11/2022).
Ia juga menanggapi bagaimana alur lelang headband Atta yang kemudian dimenangkan oleh Reza Paten dengan nominal Rp 2,2 miliar.
"Perkenalan dengan pembeli itu (Reza Paten) sebenarnya teman bisnis. Jadi kayak saya mulai dari sebuah barang (headband), diminati atau diinginkan oleh seseorang yang menyanggupi untuk membeli nilai tertentu. Ya sudah, berjalan normatif begitu saja," tukasnya.
Andrys sekaligus mengungkapkan fakta terkait dana pesantren Atta Halilintar yang didapatnya dari menjual headband pada Reza Paten.
Mengibaratkan Atta Halilintar seperti pengemis, Andrys menyebut adiknya hanya mengetahui uang hasil penjualan headbandnya berasal dari Reza Paten.
Ia menilai Atta tidak mungkin mengulik dari mana sumber uang yang didapat dari Reza Paten.
"Sama aja seperti pengemis menerima sumbangan kan, nggak pernah tahu sumber dana dan bagaimana. Itu kewenangan penyidik kalau memang ada perbuatan melawan hukum gitu," jelas Andrys dikutip Tribunnews dadi YouTube DH Entertainment, Jumat (4/11/2022).
Andrys kemudian merinci ke mana saja dana yang didapat Atta dari lelang headbandnnya dipakai untuk keperluan pembangunan pesantren.
"Saya konfirmasi langsung dari beliau (Atta), penggunaan hasil lelang itu untuk pembangunan pesantren, pembelian perangkat salat, dan hafiz Quran," ucapnya.
Tak hanya berasal dari penjualan headband, Andrys menegaskan Atta membangun pesantren menggunakan uang pribadinya.