TRIBUNNEWS.COM - Putra pertama Pasha Ungu dan Okie Agustina, Kiesha Alvaro mengungkapkan tujuan awal curhat perjuangannya di masa lalu.
Sebelumnya, Kiesha Alvaro merasakan trauma atas perceraian orang tuanya pada 20 Januari 2009, lalu.
Ketika itu, usia Kiesha Alvaro masih lima tahun dan merasa tak memiliki figur seorang ayah.
Ia pun harus menjadi kakak yang dapat melindungi dua adik perempuannya, Shakiena Azalea dan Nasha Anaya.
Melihat ulang video pernyataannya saat bercerita masa lalu, Kiesha Alvaro menilai warganet menyebalkan.
Lantaran ia menyebut tujuannya bercerita soal perceraian orangtua bukan ingin memojokkan sang ayah, Pasha Ungu.
Baca juga: Okie Agustina Protes Kiesha Alvaro Belikan Pacarnya Barang, Putra Pasha: Gak Motong Uang Jajan Bunda
"Kadang netizen suka nyebelin," tegas Kiesha, saat menjadi bintang tamu acara Sweet Daddy, dikutip dari YouTube Trans TV, Selasa (8/11/2022).
Ketika bercerita, Kiesha memposisikan dirinya sebagai bocah 5 tahun yang berjuang keluar dari tekanan hidup dan trauma atas perceraian orang tua.
"Itu kan emang aku cerita di situ (soal masa lalu) dari point of view aku waktu itu (semasa kecil)," tambah Kiesha.
Ditegaskan lagi, Kiesha juga tidak menyebut Pasha Ungu tak bertanggung jawab.
Namun warganet justru menggiring opini seolah-olah Pasha Ungu hanya mempedulikan keluarga barunya saja.
"Aku juga nggak ada bilang ayah nggak tanggung jawab," jelas Kiesha.
Pasca bercerai, Pasha Ungu menikah lagi dengan mantan pramugari, Adelia Wilhelmina pada 2011.
Dari pernikahannya, Pasha dan Adelia dikaruniai empat orang anak.