TRIBUNNEWS.COM - Laporan polisi yang dilayangkan oleh Jessica Iskandar atas kasus penipuan 11 mobil dan sejumlah uang memasuki babak baru.
Diketahui, Jessica Iskandar telah melaporkan Stefanus Budianto alias Steven di Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan.
Kini laporan yang ditujukan kepada Stevanus telah naik ke tahap penyidikan.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh kuasa hukum Jessica Iskandar, Rolland E Potu saat menjadi bintang tamu pada acara Brownis, Trans TV.
"Jadi laporan polisi yang sudah dimasukin di bulan Juni waktu pelaporan dugaan penipuan dan penggelapan itu sudah masuk tahap penyidikan," terang Rolland, dikutip pada kanal YouTube Trans TV Official, Rabu (9/11/2022).
"Kemarin 27 Oktober tepatnya kita diberi informasi surat tembusan bahwa sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan oleh karena terlapor CSB belum menghadap ke penyidikan," sambung Rolland.
Baca juga: Jessica Iskandar Sebut Steven Dapat Ambil Hatinya, Bongkar Kedekatan Dulu dan Awal Mula Kenal
Pada kesempatan itu juga, Jessica Iskandar menceritakan kronologi kejadian.
Saat itu, Jessica Iskandar tengah berada di rumah sakit untuk proses persalinan anak kedua.
Tiba-tiba ia mendapat kabar dari temannya yang juga kenal dengan Stevanus.
"Aku dapat telepon dari temen yang kenal aku dan kenal dia. Teman aku ini cerita 'tahu nggak si ini kabur loh bawa lari bawa ininya orang lain' dari situ aku mulai (curiga)," terang Jessica Iskandar.
Jessica Iskandar Kini Naik Taksi Online, Makan Pun di Warteg
Sejak mengaku jadi korban penipuan rekan bisnisnya, artis Jessica Iskandar mengalami masalah finansial.
Karena masalah itu, ia menggunakan jasa taksi online untuk bepergian. Bahkan makan pun di warung Tegal (warteg).
Baca juga: Jessica Iskandar Sebut Steven Dapat Ambil Hatinya, Bongkar Kedekatan Dulu dan Awal Mula Kenal
"Ya, iya benar sih ya," kata Jessica Iskandar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).
Kendati demikian, Jessica Iskandar atau yang kerap disapa Jedar tidak mau membahas kehidupannya kini.
Jedar mengaku ikhlas dan berusaha tegar menjalani kehidupan pasca mengalami penipuan.
"Saya tetep syukuri, jalani dengan lapang dada, jalani dengan ikhlas, tetep berdoa."
"Semoga Tuhan kasih jalan buat saya dan suami dan kuasa hukum kami, agar bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan baik, dan cepat," pungkas Jedar.
(Tribunnews.com/Izmi Ulirrosifa/Fauzi Nur Alamsyah)