News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Weezer, Band Rock Asal Los Angeles yang Cover Lagu Anak Sekolah Milik Chrisye

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Weezer - Berikut ini profil Weezer, band rock asal Los Angeles yang akan tampil di konser Soundrenaline 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Weezer, band rock asal Los Angeles, California, Amerika Serikat yang mengcover lagu Anak Sekolah karya penyanyi Indonesia, Chrisye.

Weezer merilis video cover lagu Anak Sekolah di kanal YouTube khusus fans, Weezer Extras, pada Jumat (11/11/2022), jelang penampilan mereka di konser Soundrenaline di Indonesia.

Weezer adalah band rock alternatif yang dibentuk pada tahun 1992.

Pada awal berdirinya Weezer, band rock ini beranggotakan Rivers Cuomo, Patrick Wilson, Matt Sharp, dan Jason Cropper.

Setelah masuk ke Geffen Records pada 1993, Weezer merilis album debut self-title mereka yang berjudul Blue Album pada Mei 1994.

Blue Album menjadi sukses, setelah didukung oleh video musik untuk single "Buddy Holly", "Undone – The Sweater Song", dan " Say It Ain't So", dikutip dari Musician Guide.

Baca juga: Jelang Soundrenaline 2022, Weezer Cover Lagu Anak Sekolah dari Chrisye

Pada tahun 1995, Rivers Cuomo kembali ke Universitas Harvard untuk melanjutkan kuliah Sastra Inggris.

Album kedua Weezer, Pinkerton (1996), menampilkan suara yang lebih gelap dan lebih abrasif.

Album ini mengalami kegagalan komersial dan awalnya menerima berbagai kritikan.

Dua album pertama Weezer, Blue Album dan Pinkerton sekarang sering dikutip sebagai album terbaik tahun 1990-an.

Saat tur untuk album Pinkerton, bassis Weezer, Matt Sharp keluar dari Weezer dan merilis album bersama band barunya, The Rentals.

Setelah itu, Weezer hiatus.

Pergantian Member Weezer

Weezer (IG @weezer)

Sejak 2001, band ini menampilkan Rivers Cuomo, Patrick Wilson, Brian Bell, dan Scott Shriner.

Weezer kembali dengan Green Album dengan bassis baru mereka, Mikey Welsh.

Green Album sukses di pasaran dengan nuansa suara yang lebih pop, dan dipromosikan oleh single "Hash Pipe" dan "Island in the Sun".

Setelah tur Green Album, Welsh keluar dari Weezer karena alasan kesehatan.

Ia digantikan oleh Shriner.

Baca juga: Weezer hingga Sheila Majid Jadi Nama Baru yang Diumumkan Tampil di Soundrenaline 2022

Album Maladroit (2002)

Album keempat Weezer, Maladroit (2002), sebagian besar meraih ulasan positif, meski penjualannya lebih lemah.

Tiga tahun kemudian, Weezer merilis album Make Believe (2005), yang menerima tinjauan yang beragam.

Singel "Beverly Hills" dalam album Make Believe menjadi singel pertama Weezer yang menduduki puncak tangga lagu Modern Rock Tracks AS.

Beverly Hills juga menjadi singel pertama mereka yang mencapai sepuluh besar di Billboard Hot 100.

Album Red Album (2008)

Weezer (IG @weezer)

Tiga tahun kemudian, Weezer merilis Red Album (2008).

Single utamanya, "Pork and Beans", menjadi lagu Weezer ketiga yang menduduki puncak tangga lagu Modern Rock Tracks, didukung oleh video musik pemenang Grammy.

Rilis Album Pop Modern

Kemudian Weezer merilis dua album secara berurutan, yaitu Raditude (2009) dan Hurley (2010), dikutip dari Wikiwand.

Album-album tersebut menampilkan lebih banyak lagu pop modern dan lagu-lagu yang ditulis bersama dengan artis lain.

Kedua album ini mendapatkan ulasan yang beragam dan penjualan yang moderat.

Kembali ke Musik Rock

Aksi panggung personel grup musik yang bergenre rock asal Los Angeles, Weezer, Brian Bell saat menggelar konser mereka di Lapangan D Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (8/1/2013) malam. (Tribun Jakarta/Jeprima) (Tribun Jakarta/JEPRIMA)

Kemudian Weezer kembali ke genre rock, melalui album Everything Will Be Alright in the End (2014) dan White Album (2016).

Keduanya meraih ulasan yang lebih positif.

Satu tahun kemudian, album Pacific Daydream (2017) rilis.

Pacific Daydream menampilkan suara pop yang lebih umum.

Pada tahun 2019, Weezer merilis album cover, Album Teal, yang diikuti oleh Black Album (2019).

Pada tahun 2021, Weezer merilis album "OK Human", yang menampilkan suara pop orkestra, diikuti oleh album Van Weezer (2021) yang terinspirasi dari hard-rock.

Pada tahun 2022, Weezer berencana untuk merilis serangkaian drama diperpanjang berdasarkan empat musim.

Weezer telah menjual 10,2 juta album di AS dan lebih dari 35 juta di seluruh dunia.

Weezer (IG @weezer)

Baca juga: The Prediksi Tampil di Soundrenaline 2022, Imam Darto Akui Terbebani dan Optimis Bisa Hibur Penonton

Diskografi:

Berikut ini daftar karya Weezer, dikutip dari Weezerpedia.

- Weezer (The Blue Album) (1994)

- Pinkerton (1996)

- Weezer (The Green Album) (2001)

- Maladroit (2002)

- Make Believe (2005)

- Weezer (The Red Album) (2008)

- Raditude (2009)

- Hurley (2010)

- Everything Will Be Alright in the End (2014)

- Weezer (The White Album) (2016)

- Pacific Daydream (2017)

- Weezer (The Teal Album) (2019)

- Weezer (The Black Album) (2019)

- OK Human (2021)

- Van Weezer (2021)

- SZNZ (2022).

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Weezer

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini