Hingga kini belum diketahui jelas makna dari komik asusila tersebut.
Namun, banyak yang menduga komik tersebut untuk menyerang seorang komikus wanita.
Komik tersebut pun menciptakan konflik antara Kharisma Jati dan seorang komikus wanita.
Setelah menimbulkan perdebatan dan mendapat kecaman dari berbagai pihak, komik itu dihapus.
Tak hanya itu, Kharisma Jati juga kerap menjadi kontroversi karena membuat karya-karya berunsur kekerasan sadis hingga konten seksual.
Sampai akhirnya, ia dikenal sebagai komikus yang suka berkarya secara gamblang.
Berita lain terkait komikus Kharisma Jati
(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (TribunJogja/Alifia) (Wartakota/Desy Selviany)