News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Nikita Mirzani

Jalani Sidang Kedua, Nikita Mirzani Menangis Baca Eksepsi, hingga Sebut Nama Anaknya

Penulis: Dicha Devega Putri Arwanda
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pada sidang keduanya, Nikita Mirzani membacakan eksepsi hingga sempat menangis saat menyebut nama anaknya.

TRIBUNNEWS.COM - Nikita Mirzani baru saja menjalani sidang lanjutan hari ini, Senin (21/11/2022).

Sidang yang dijalani Nikita Mirzani terkait laporan pencemaran nama baik yang dilayangkan Dito Mahendra.

Dalam sidang keduanya kali ini, Nikita Mirzani membacakan eksepsi.

Dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Nikita Mirzani membacakan eksepsi atau sanggahan yang disampaikan pihak tergugat.

"Bahwa saya sebagai terdakwa diberikan hak, untuk menyampaikan keberatan atau eksepsi ini," jelas Nikita.

Saat membacakan eksepsi tersebut, Nikita menyampaikan Dito Mahendra melakukan tindakan zalim terhadapnya.

Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Nikita Mirzani Sempat Tulis Doa Bahasa Arab di Rutan, Apa Isinya?

Lantaran Dito Mahendra diduga membuat laporan yang tidak benar kenyataannya.

"Majelis hakim yang mulia, saya ingin menjelaskan apa yang saya alami merupakan sebuah tindakan zalim dari pelapor Dito, yang membuat laporannya mengada-ngada," terang Nikita.

Lebih lanjut Nikita menyampaikan keberatannya bahwa dirinya tidak melakukan tindak pidana pencemaran nama baik.

Nikita Mirzani jalani sidang kedua sempat menangis saat membacakan eksepsi. (YouTube Intens Investigasi)

Baca juga: Nikita Mirzani Tetap Tampil Modis Saat Jalani Sidang Kedua Hari Ini, Nyai Tak Lepaskan Bandananya

"Majelis yang mulia, saya sampaikan keberatan saya bahwa saya tidak melakukan tindak pidana pencemaran nama baik," beber Nikita.

Kemudian Nikita menceritakan kronologi awal kasus yang menjeratnya.

Nikita sempat menyebut nama anak keduanya, Azka Raqilla.

Saat membacakan esksepsi dengan membawa anaknya, Nikita tak kuasa menahan tangis.

"Polres Serang Kota ingin menangkap saya dengan memaksa masuk ke dalam rumah saya."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini