Ada sekitar 16 kali dia melamar ke berbagai departemen dengan berbagai posisi, tapi sebanyak itu juga dia terus mendapat penolakan.
"Berarti sekolahku enggak bermanfaat. Kesimpulanku, orang enggak sekolah pun bisa jadi pejabat, bisa kaya, kesimpulanku seperti itu," kata Ki Joko Bodo seperti diberitakan Kompas.com.
Saat itu, sebagai orang kampung, Ki Joko Bodo meyakini bahwa menjadi seorang pegawai negeri adalah sebuah kebanggaan.
Ketidakberhasilannya waktu itu bahkan membuat Ki Joko Bodo dipandang remeh oleh lawan jenis.
"Bahkan godain cewek sampai diludahin Tapi aku punya keyakinan ini semua proses hidup," ucapnya.
Baca juga: Hijrah, Ki Joko Bodo Hibahkan Tempat Praktiknya Jadi Masjid
Setelah lulus kuliah dan menganggur, Ki Joko Bodo menjalani berbagai profesi untuk menghasilkan uang. Mulai dari menyemir sepatu, mengamen.
Sampai ada di titik di mana Ki Joko Bodo harus mengais-ngais makanan di tempat sampah, hingga mencuri sepatu di masjid karena lapar.
Tapi setelah menjadi seorang Ki Joko Bodo, dia kembali mendatangi masjid tersebut dan mengakui pernah mencuri di sana.
Jadi paranormal
Saat memutuskan untuk pindah ke Jakarta bersama istrinya, Ki Joko Bodo yang awalnya mengamen, mencoba peruntungan menjadi paranormal untuk pertama kalinya dalam hidup.
"Di Taman Mini itu ada pameran seni budaya apa, kayak nuansa pertunjukan paranormal, aku masuk di situ," kata Ki Joko Bodo.
"Aku seolah bisa, padahal enggak bisa, orang aku enggak punya ilmu apa-apa. Aku belajar diem-diem," tuturnya.
Itu menjadi awal Ki Joko Bodo kemudian dikenal menjadi seorang paranormal.
Ki Joko Bodo sendiri diketahui tinggal di sebuah rumah berbentuk candi yang disebut sebagai Istana Wong Sinting.