News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Cerita Menegangkan Adik Dinar Candy Saat Gempa Cianjur, Asrama Pesantren Tempatnya Belajar Ambles

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa yang terjadi di Cianjur Jawa Barat masih menyisakan rasa duka bagi Disc Jockey (DJ) Dinar Candy. Sang adik dikabarkan hilang. Ia pun menangis saat mengabarkan soal nasib sang adik.

TRIBUNNEWS.COM - Dinar Candy panik saat mengetahui gempa magnitudo 5,6 yang berpusat di Cianjur merobohkan banyak bangunan hingga merenggut korban jiwa, Jawa Barat (21/11/2022).

Sebab, Cecep atau Teteng, adiknya yang menimba ilmu di Pesantren Al - Uzlah Cipanas, Cianjur, kala itu tak bisa dihubungi.

Perasaannya lega saat adiknya ditemukan dalam keadaan selamat.

Kini Teteng berada di Jakarta bersama Dinar Candy. Ia kemudian menceritakan momen menegangkan saat gempa terjadi.

Inilah beberapa fakta terkait adik Dinar Candy, Cecep Moh Sunan Giri atau Teteng yang selamat dari gempa Cianjur. (Kolase Tribunnews / Instagram @dinar_candy)

Menurut Teteng, gempa telah merobohkan bangunan sekolah, tempatnya belajar. Teman-temannya terluka.

"Waktu itu masuk sekolah (masuk) siang, ada bel baru masuk, ngobrol, kata temen aku kenapa ngegeter," kata Teteng dikutip dari YouTube Dinar Candy.

"Kata aku ah enggak, ada temen yang ngegoyangin. Terus besar kan, langsung itu panik aku tuh, orang-orang keluar aku diam, soalnya lemas," lanjutnya.

Melihat orang-orang berlarian ke arah tangga, Teteng melihat kondisi tangga yang sudah tidak memungkinkan, karena tampak akan roboh.

Baca juga: Kenang Momen Temukan Putranya, Ayah Dinar Candy Syok Lihat Jenazah Korban Gempa yang Digendong

Teteng memutuskan untuk lari ke arah WC dan melompat dari sana untuk menuju lapangan.

"Pas itu orang-orang pada lari semua, baru (Teteng) lari. Pas lari itu orang-orang mau naik tangga, tangga itu kan mau roboh," kata Teteng.

"Aku lewat WC. Di WC kan dekat lapangan jadi loncat aja," sambungnya.

Setelah keluar dari pesantren, Teteng melihat tempatnya menuntut ilmu itu sudah rata dengan tanah.

"Asrama- asrama itu udah ambles," kata Teteng.

"Pas lihat masjid, roboh itu toa- toanya," lanjutnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini