Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Mawar AFI kaget ketika mendapatkan surat pemanggilan dari Pengadilan Agama Depok untuk kedua kalinya.
Hal tersebut dikarenakan Mawar AFI kembali menerima gugatan hak asuh anak kedua kalinya dari mantan suaminya, Steno Ricardo.
Baca juga: Steno Ricardo Sebut Mantan Istrinya Sudah Nikah Lagi, Mawar AFI Membantah, Sebut Masih Merencanakan
Dalam gugatan pertama yang sudah digelar di Pengadilan Negeri Depok, Mawar AFI mengaku gugatan hak asuh anak Steno Ricardo ditolak hakim.
Ditolaknya gugatan hak asuh anak yang pertama dkakui Mawar kalau Steno tak ada itikad baik menghadiri mediasi kedua kalinya.
"Iya jadi Oktober 2022 lalu, saya dan Steno habis jual mobil punya anak. Hasil kami bagi dua," kata Mawar AFI ketika ditemui di Studio PO, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022).
"Tapi habis itu, dia gugat saya lagi ke Pengadilan Negeri Depok. Saya kaget dan jadi sudzon, apa hasil jual mobil buat modal gugat saya?," sambungnya.
Baca juga: Mawar AFI Singgung soal Nafkah dari Steno Ricardo: Cuma Ngasih Semaunya dan Seingetnya Dia
Wanita berusia 36 tahun itu merasa kalau Steno tidak memahami isi putusan sidang hak asuh anak bagian pertama, sehingga kembali menggugat lagi.
"Padahal mediasi pertana kami sudah ttd perjanjian dicap, hasil mediasi sudah berhasil. Poin poinnya sudah tercantum dan bahkan saya tidak mencantum gugatan untuk nafkah," ucapnya.
"Kurang ngerti maunua apa. Setelah itu saya tak menghalangi beliau ketemu anak. Jemput Jumat balikin Minggu, saya gak protes," tambahnya.
Sidang gugatan hak asuh anak bagian kedua diakui penyanyi jebolan ajang pencarian bakat AFI itu, sempat menanyakan apa alasan Steno kembali menggugatnya.
Baca juga: Steno Ricardo Ajukan Banding, Mawar AFI Singgung Persetujuan Awal saat Masih Akur: Saya Nggak Ngerti
"Beliau pas sidang bilang kenapa nuntut lagi karena beliau merasa anak anak dikuasai saya dan kesusahan ketemu anak.
Padahal saat saya umroh, anak sama beliau dan nginap di rumah saya," jelasnya.
Diakui Mawar setelah bercerai dan hak asuh anak jatuh ke tangannya, wanita kelahiran Bandung, Jawa Barat, 26 Februari 1986 itu sangat terbuka dengan Reno, sampai-sampai ikhlas jika mantan suami tak memberikan nafkah.
"Ya saya gak ngerti, kalau sesuai dikatakan beliau gak bisa ketemu anak. Saya emosi saat sidang, di wa dan sidang sangat bertolak belakang, di wa bilang mau damai dan disidang iya damai soal nafkah tapi soal yang lainnya gakmau damai," terangnya.