News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Serial Netflix

Money Heist: Korea - Joint Economic Area Part 2 Tayang 9 Desember di Netflix, Ada Karakter Baru

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Money Heist: Korea - Joint Economic Area Part 2 akan menyuguhkan babak penuntas segala ketegangan dan pertarungan antara kelompok perampok dan polisi.

TRIBUNNEWS.COM - Bersiaplah untuk menyambut serial Korea terbaru Netflix, Money Heist: Korea - Joint Economic Area Part 2.

Money Heist: Korea - Joint Economic Area Part 2 dijadwalkan tayang pada 9 Desember mendatang.

Seperti diketahui, Money Heist: Korea - Joint Economic Area Part 1 telah tayang pada 24 Juni lalu di Netflix.

Cerita dalam Money Heist: Korea - Joint Economic Area Part 2 merupakan kelanjutan bagian pertama yang dirangkum dalam enam episode.

Serial ini diadaptasi dari tayangan fenomenal La Casa de Papel (Money Heist) yang digemari di seluruh dunia.

Money Heist: Korea - Joint Economic Area mengisahkan Korea Selatan dan Korea Utara yang menjajaki reunifikasi secara damai.

Baca juga: Serial Berlin, Spin Off Money Heist Masuk Proses Produksi, Bakal Tayang di Netflix dalam 8 Episode

Percetakan Uang Unifikasi Korea didirikan untuk menetapkan mata uang baru yang diharapkan dapat membuat penduduk mencapai taraf hidup yang layak.

Namun pada kenyataannya ini memperkaya golongan tertentu saja.

Bagian pertama mengikuti berbagai upaya lihai para perampok membobol sistem pengamanan gedung percetakan uang hingga menjalankan operasi mereka dari dalam.

Sementara itu gugus tugas yang dibentuk oleh aparat Korea Utara dan Selatan terus berusaha menjegal percobaan perampok dan menangkap mereka.

Trailer pertama Money Heist: Korea - Joint Economic Area Part 2 telah dirilis hari ini, Kamis (24/11/2022).

Money Heist: Korea - Joint Economic Area Part 2 dijadwalkan tayang pada 9 Desember mendatang.

Dalam trailer memperlihatkan kekacauan situasi di dalam maupun di luar gedung percetakan uang.

Profesor (Yoo Ji-tae) sebagai otak perampokan bersiap mengambil keputusan besar.

Sementara itu, gesekan di dalam gugus tugas serta keterlibatan politikus yang ingin mengorbankan para sandera membuat situasi semakin penuh ketegangan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini