TRIBUNNEWS.COM - John Koeswoyo, pendiri grup musik legendaris Koes Bersaudara, meninggal dunia di satu rumah sakit di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (2/12/2022).
Ia menghembuskan napas terakhir dalam berusia 90 tahun 4 bulan.
Tak banyak yang mengetahui kiprahnya di dunia musik Tanah Air.
Namun, John merupakan pendiri sekaligus anggota formasi awal Koes Bersaudara tahun 1958. Ia terlibat di album pertama pada 1962.
Ia pula orang yang memperkenalkan Tony Koeswoyo pada musik melalui alat musik gitar dan okulele.
Kemudian, John memutuskan hengkang dari grup band tersebut pada 1963 agar bisa fokus di bidang pekerjaannya sebagai ahli bangunan.
Alasan lain John hengkang karena sudah menikah.
Selama berkarier di musik, John menciptakan empat lagu, antara lain berjudul Cinta Mulia (Pop Melayu Volume 2), Kembang Enceng-enceng (Pop Jawa Irama Melayu), Kebon Melati (Pop Jawa Volume 3), dan Haru dan Bahagia (Koes Bersaudara 'Kembali' seri Perdana).
Baca juga: Breaking News: Basis Koes Bersaudara, John Koeswoyo Meninggal Dunia dalam Usia 90 Tahun
Selama Koes Bersaudara dipenjara, John bersama istri selalu membesuk mereka.
Ya, pada Kamis 1 Juli 1965, sepasukan tentara dari Komando Operasi Tertinggi (KOTI) menangkap kakak beradik Tony, Yon, dan Yok Koeswoyo dan mengurung mereka di penjara Glodok.
Kemudian Nomo Koeswoyo atas kesadaran sendiri, datang menyusul.
Mereka ditangkap karena selalu memainkan lagu-lagu barat yang dinilai penguasa saat itu pro imperealisme, dan meracuni jiwa generasi muda.
Dikutip dari kanal YouTube Demash Channel, Yon Koeswoyo pernah berujar tentang John, kakaknya itu.
"Mas John otaknya paling encer di antara kami. Yang lainnya sih pada ndablek semua, apalagi setelah diracuni musik."