General Manager Royal Ambarrukmo, Herman Courbois menuturkan meski sering dijadikan sebagai lokasi pernikahan, namun tidak semua ruangan di sekitar pendopo bisa digunakan.
Mengenai adat yang akan dipakai dalam pernikahan, Herman menambahkan bahwa hanya adat Jawa yang boleh digunakan di Pendopo Ambarrukmo.
"Ya memang pendopo sering digunakan untuk wedding, tetapi tergantung berapa tamunya," tutur Herman.
"Kalau hanya sedikit ya di pendopo, tetapi kalau nanti invoicenya besar bisa sampai Balai Kambang (ruangan bagian belakang pendopo)."
"Lokasi yang dilarang tidak ada, kecuali Ndalem Ageng. Ada satu ruangan yang tidak bisa dimasuki. Karena di situ dulu adalah lokasi HB VII," sambungnya.
(Tribunnews.com/Dicha Devega/Indah Aprilin) (Kompas.com/Labib Zamani)