News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pernikahan Kaesang dengan Erina Gudono

Jelang Nikahi Erina Gudono, Kaesang Pangarep Sudah Beri Pelangkah untuk Calon Kakak Ipar

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto prewedding Erina Gudono dan Kaesang Pangarep dengan adat Jawa. - Jelang hari pernikahannya, Kaesang Pangarep sudah menyiapkan pelangkah untuk kakak Erina Gudono, Allen Gudono.

"Siraman saya pakai Solo, midodareni saya juga pakai Solo."

"Dari keluarga Erina, Jogja. Prosesi nanti akad terus panggih, setelah itu resepsi kecil untuk foto-foto yang hadir di sini (Pendopo Royal Ambarrukmo), kan kebetulan juga hanya 150 undangan di sini," beber Kaesang.

Rangkaian pernikahan Kaesang dan Erina dimulai pada 8 Desember 2022 dengan semaan Alquran dan pengajian.

Kemudian, akan dilakukan upacara pemasangan bleketepe tuwuhan dan siraman pengantin putri pada 9 Desember 2022 di kediaman Erina yang beralamat di Dusun Purwosari RT 03/ RW 59 Sinduadi, Mlati, Sleman.

Akad nikah akan dilaksanakan pada 10 Desember 2022 di Pendopo Royal Ambarrukmo.

Potret Erina Gudono dan Kaesang Pangarep foto prewedding pakai baju adat Jawa. - Pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono akan digelar dengan menggunakan adat Yogyakarta dan Solo. (Kolase Tribunnews / Instagram @erinagudono)

Pakai rias dan busana ala putra putri Kraton saat akad nikah

Dikutip dari Tribun Jogja, Erina dikabarkan akan menggunakan busana ala putri Kraton Yogyakarta.

Pemilihan busana sudah menjadi kesepakatan antara Kaesang dengan Erina.

"Riasan semula akan kenakan paes Jogja putri, kemudian berkembang Mbak Erina setuju paes ageng kebesaran," jelas pembawa acara nikah adat Jawa, dr Wigung Wratsangka seusai memandu geladi bersih pernikahan Kaesang dengan Erina di Royal Ambarrukmo, Selasa (6/12/2022).

Menurut Wigung, paes ageng kebesaran sama dengan paes ageng keprabon atau sama dengan paes ageng basahan.

"Busana itu adalah busana yang utama dikenakan oleh putri-putri Sri Sultan Hamengku Buwono," ungkap Wigung.

Kedua mempelai diperbolehkan mengenakan busana ala kraton.

Hal ini lantaran Sri Sultan Hamengku Buwono IX sekitar tahun 1960 telah memberi izin masyarakat umum untuk menggunakan paes ageng kebesaran dalam upacara pernikahan.

"Tahun 60-an Sri Sultan Hamengku Buwono IX sudah mengizinkan untuk maasyarakat umum."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini