Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum lama ini penyanyi Ifan Seventeen mengungkapkan kekesalannya melalui Instagram.

Bukan tanpa sebab, pemilik nama Riefian Fajarsyah ini kesal karena konsernya mendadak dihentikan oleh petugas keamanan.

Ini terjadi saat ia tampi di acara private bernama Bina Media 2022 Bank Indonesia di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca juga: Ifan Seventeen dan Citra Monica Kembali Jalani Program Bayi Tabung

"Ini Soal Etika! Gini loh bapak-bapak security yang terhormat, kalaupun dalam pelaksanaan ada hal-hal yang tidak sesuai diperjanjian antara pihak EO & pihak hotel tempat acara, (biasanya perihal batas waktu acara) monggo diselesaikan dulu dengan EO-nya, dengan cara baik-baik," tulis Ifan Seventeen, dikutip Rabu (14/12/2022).

Ifan menegaskan, dirinya hanya menjadi pengisi acara yang diundang.

Dengan begitu, sudah kewajibannya untuk tetap melanjutkan penampilannya jika tidak diintruksi untuk berhenti oleh penyelenggara

"Jadi selama pihak EO ataupun pihak BI tidak menginstruksikan (lewat manager kami) untuk berhenti, kami tidak akan berhenti, itu bentuk profesionalismenya," jelas Ifan Seventeen.

Suami Citra Monica itu berharap agar ini bisa menjadi pembelajaran untuk semua pihak.

Khususnya untuk pertugas berkewajiban mengamankan konser.

"Kami musisi ini diundang pak, bukan yang punya acara. Jadi kalau ada yang tidak sesuai, hub panitianya, bukan dengan cara sok jagoan petantang petenteng naik ke atas panggung lalu berteriak kepada kami," tegas Ifan Seventeen.

Terakhir, Ifan Seventeen memberikan pesan sarkasme.

"Kalo tidak bisa elegant setidaknya jangan bodoh," tandasnya.

Dalam postingan selanjutnya, Ifan membagikan permintaan maaf dari pihak manajemen hotel atas perlakuan petugas berwajib yang memberhentikan acara tersebut.

"Kami manajemen Ketapang Hotel meminta maaf kepada Ifan Seventeen dan EO Mahameru selaku penyelenggara atas insiden ketidaknyaman yang terjadi di hotel kami," ujar manajemen hotel.

Mereka menyebut kejadian tersebut, menjadi bahan evaluasi agar pelayanan hotel bisa lebih baik.

"Agar tidak terjadi kejadian yang sama, sekali lagi memohon maaf kepada manajemen Ifan Seventen dan EO," sebut manajemen hotel.