News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rontok hingga Takut Alami Kebotakan, Aktor Shandy Sjariff Jalani Transplantasi Rambut sebagai Solusi

Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi rambut rontok tentu saja mempengaruhi pekerjaannya bikin Shandy Sjariff dituntut tampil maksimal di depan kamera.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA  - Aktor Shandy Sjariff mengalami masalah rambut rontok sejak empat tahun terakhir.

Setiap kali selesai mandi, Shandy selalu mendapati rambutnya rontok.

Ia menduga kerontokan rambutnya karena kebiasaan menggunakan wax selama syuting.

Kondisi itu membuatnya dilanda cemas. Ia takut mengalami kebotakan.

“Banyak rambut yang rontok, lama-kelaman itu di tahun kemarin makin parah,” kata Shandy Sjariff.

Kondisi rambut rontok tentu saja mempengaruhi pekerjaannya. Sebagai aktor ia dituntut tampil maksimal di depan kamera.

“Ini memang kebutuhan pekerjaan aku, dalam hal ini syuting sinetron. Butuh kerapihan dan rambut yang enak dipandang. Makanya makin merasa gelisah dan tidak nyaman,” terang bintang sinetron “Jodoh Wasiat Bapak 2” itu.

Baca juga: Selain Stres, Milenial Juga Rentan Alami Kerontokan Rambut Parah dan Kebotakan Dini

Shandy lantas memilih menjalani transplantasi rambut sebagai solusi.

Ia menjalani transplantasi di Farmanina Aesthetic & Hair Clinic cabang PIK yang beralamat di Rukan Golf Island E/002, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Proses awal, Shandy menjalani pengambilan donor rambut di kepala bagian belakang hampir 2 sampai 3 jam.

Kepala bagian depannya (hair line) lalu digaris atau digambar oleh dr Farmanina M.Bio (AAM). Selanjutnya Shandy menjalani proses transplantasi rambut.

“Sandhy rambutnya bagus, daerah donornya bagus. Mungkin kemarin hampir satu tahun jelang PRP jadi rambut bagian belakang bagus, daerah donornya bagus. It’s oK. Makanya untuk Shandy, daerah hair line-nya tidak saya rubah karena dia sudah dikenal sama semua orang. Jadi kalau umpama hair line-nya saya rubah, takut karakternya jadi berubah. Terlalu cakep nanti makin bahaya,” jelas dr Farmanina, M.Bio (AAM).

Baca juga: 7 Kesalahan Keramas Menurut Dokter, Salah Satunya Pakai Conditioner di Kulit Kepala

Ya, setahun lalu Shandy menjalani terapi perawatan rambut rontok dan merangsang pertumbuhan rambut lewat metode PRP sebanyak 5 kali.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini