Kemdian ada Park Hee-jung yang berperan sebagai model.
Ia sengaja mengusulkan tim busana The Fabulous agar kostum-kostum lama miliknya bisa digunakan untuk keperluan syuting.
Park Hee-jung berharap kostum-kostum lawasnya bisa menambah kesan autentik dalam The Fabulous.
2. Persahabatan yang Meletup-letup
Mengangkat dinamika kehidupan dan persahabatan empat orang muda, The Fabulous penuh dengan energi belia yang meletup-letup.
Awalnya para pemeran utama bersikap canggung karena baru saling mengenal.
Namun tak butuh waktu lama mereka bisa menjalin keakraban.
Bahkan sutradara Kim Jeong-hyeon, menyarankan agar mereka berbicara sebagaimana dengan teman.
Usia yang sepantaran juga membuat mereka mudah menyelami karakter masing-masing, termasuk segala masalah yang dihadapi di usia tersebut.
Hubungan erat para pemeran berlanjut dibalik layar, seperti bersama-sama mengunjungi photobooth saat jeda syuting.
Foto-foto dari sesi tersebut bahkan menjadi properti di serial ini.
3. Gunakan Dokumenter Fashion untuk Referensi
Baca juga: Jadwal Tayang Drama Korea The Fabulous Ditunda, Buntut Tragedi Itaewon
Sutradara Kim Jeong-hyeon merasa bahwa The Fabulous bukanlah sekadar tayangan dengan genre komedi romantis biasa.
Ia menambah referensi dengan menonton berbagai dokumenter fashion serta melakukan riset dan wawancara dengan para pekerja mode.
Kim berharap serial ini mampu membuat penonton berusia muda merasa terhubung dengan kisah The Fabulous.