TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari keluarga mendiang Nike Ardilla.

Ibu Nike Ardilla, Nining Ningsihrat meninggal dunia pada Rabu (21/12/2022).

Nining Ningsihrat meninggal di Dusun Cicurug RT 01/07, Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

"Mamih tidak sakit. Usia Mamih sudah 82 tahun,” ujar putra kedua dari Nining Ningsihrat, Aa Deden.

Selama empat tahun terakhir, Nining Ningsihrat bergerak dengan bantuan kursi roda dan lebih sering terbaring di ranjang.

"Mamih sudah empat tahun menggunakan kursi roda," jelas Deden.

Baca juga: Ibunda Nike Ardilla Meninggal Dunia di Rumah Anak Pertamanya di Ciamis

Jenazah almarhumah Nining Ningsihrat dimakamkan pada hari ini Kamis (22/12/2022) di komplek pemakaman keluarga di Komplek Pemakaman Umum Cidudu Imbanagara.

Nining Ningsihrat mengembuskan napas terakhirnya lima hari jelang peringatan ulang tahun Nike Ardilla ke-47.

Diketahui, Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi alias Nike Ardilla lahir di Bandung pada 27 Desember 1975.

Dikutip dari Kompas, Nike Ardilla meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tunggal lalu lintas di jalan Raden Eddy Martadinata, Bandung.

Mobil Honda Civic berwarna biru metalik dengan plat nomor D 27 AK menabrak pagar beton bak sampah di Jalan Raden Eddy Martadinata, Bandung.

Nike Ardilla dikabarkan tewas seketika di lokasi kejadian.

Nike Ardilla meninggal pada 19 Maret 1995 pukul 06:15 WIB.

Jenazah Nike Ardilla dimakamkan sore itu juga dengan diantar ribuan penggemar dan artis-artis ibu kota.

Perjalanan Karier Nike Ardilla

Nike Ardilla mulai terjun di dunia tarik suara sejak masih kecil.

Keseriusan Nike Ardilla tumbuh saat ia memenangkan Juara Harapan 1 dalam ajang Lagu Pilihanku TVRI.

Setelah itu, Nining Ningsihrat mendaftarkan sang anak ke Himpunan Artis Penyanyi Indonesia (HAPMI) asuhan Djadjat Paramor.

Single pertama Nike Ardilla yang diproduksi tahun 1986 dengan judul Lupa Diri kemudian, dimuat dalam album kompilasi Bandung Rock Power.

Pada 1989, album debut Nike Ardilla berjudul Seberkas Sinar yang diproduseri oleh Deddy Dores akhirnya dirilis.

Album itu sekaligus memperkenalkan Nike dengan nama panggung baru menjadi Nike AR, singkatan dari Astrina dan Ratnadilla.

Namun, tak lama kemudian nama itu diganti menjadi Nike Ardilla.

Selama berkarier di indusri musik, Nike Ardilla mendapat julukan sebagai Lady Rocker.

(Tribunnews.com/Izmi Ulirrosifa) (Kompas.com/Ady Prawira)