Gus Samsudin mengatakan bahwa kini dirinya menjadi pengasuh Pondok Pesantren Nurusy Syifa Nusantara.
Rencananya, ia mengundang kapolsek untuk menghadiri tasyakuran pondok pesantren tersebut.
"Saya datang ke sini sebagai masyarakat Desa Rejowinangun yang sekarang sebagai pengasuh Pondok Pesantren Salam Nurusy Syifa Nusantara."
"Alhamdulillah untuk pesantrennya sudah jadi izinnya dari Kementerian Hukum dan HAM," ucapnya.
"Saya insya Allah nanti malam akan mengadakan tasyakuran ataupun pengabsahan Pondok Salam Nurusy Syifa Nusantara."
"Dengan ini saya mengundang panjenengan, Kapolsek Ludoyo Barat untuk hadir di acara saya pengabsahan Pondok Salam Nurusy Syifa Nusantara nanti malam," imbuhnya.
Gus Samsudin berharap Kapolsek untuk hadir dalam acara tersebut.
Selain itu, ia juga berharap pondok pesantren ini berguna bagi masyarakat.
"Saya harap panjenengan bisa hadir untuk ikut mendoakan pondok pesantren yang kita dirikan."
"Semoga bisa bermanfaat untuk umat, bisa berguna bagi nusa dan bangsa."
"Semoga bisa mendidik santri-santri berakhlakul karimah, taat kepada agama, dan cinta kepada negara," jelasnya.
Untuk undangan yang hadir diperkirakan sekitar 50 orang dengan dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Blitar, yakni KH. Syaichudin Rohman
Disebutkan bahwa KH. Syaichudin Rohman sebagai pengasuh utama pondok pesantren.
"Undangan sekitar 50 orang, nanti juga akan dihadiri oleh KH. Syaichudin Rohman," tuturnya.