TRIBUNNEWS.COM - Sutradara film Avatar The Way of Water, James Cameron mengaku suku Metkayina terinspirasi dari Suku Bajo di Indonesia.
Dalam wawancaranya dengan National Geographic, James Cameron mengaku melakukan riset untuk menciptakan karakter suku air di film Avatar The Way of Water.
Suku Metkayina digambarkan seperti Suku Bajo yang hidup di laut dengan membangun rumah panggung.
"Kami melakukan banyak penelitian tentang budaya Pribumi asli yang sangat erat kaitannya dengan lautan," kata James Cameron pada National Geographic.
Ia mencari inspirasi suku air di dunia nyata dan mengadaptasinya di dunia Pandora dalam film Avatar The Way of Water.
"Ada (Suku Bajo), orang di Indonesia yang tinggal di rumah panggung dan hidup di atas rakit. Kami melihat hal-hal seperti itu."
Baca juga: Sinopsis Avatar: The Way of Water, Kehidupan Jake Sully Di Lautan Pandora
Selengkapnya, simak informasi tentang Suku Bajo yang menjadi inspirasi James Cameron di bawah ini.
Suku Bajo
Suku Bajo adalah suku di kawasan Asia Tenggara yang hidup di atas laut.
Suku Bajo di Indonesia yang terkenal bermukim di Taman Nasional Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah.
Suku Bajo sangat dekat dengan kehidupan laut, karena mereka tinggal di atas laut.
Mereka tinggal di rumah panggung dan perahu.
Orang-orang Suku Bajo tersebar di sebagian kecil Asia Tenggara.
Suku Bajo dapat ditemui di pantai timur Sabah (Malaysia), Kepulauan Sulu (Filipina), Perairan laut Sulawesi dan Maluku, pantai timur Kalimantan, Selat Makassar, dan Perairan Laut Nusa Tenggara.
Baca juga: Profil Sam Worthington, Pemeran Jake Sully di Film Avatar 2: The Way of Water