TRIBUNNEWS.COM - Marcel Radhival alias Pesulap Merah mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan.
Pesulap Merah datang ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (23/12/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.
Tak seorang diri, Pesulap Merah hadir dengan ditemani sang kuasa hukum.
Dikutip dari kanal YouTube Seleb Oncam News, kedatangan Pesulap Merah untuk memenuhi panggilan polisi.
Pemeriksaan Pesulap Merah terkait konten perdukunan di media sosialnya yang dianggap seperti ujar kebencian.
"Tentang postingan saya di Instagram, yang menjelaskan dukun itu tukang tipu dan tukang cabul, berkedok agama atau berkedok budaya."
Baca juga: Dituding Akting oleh Pesulap Merah, Gus Samsudin: Saya Tidak Gila dan Tidak Pura-pura
"Yang biasanya menggunakan keajaiban untuk penipuan gitu," jelas Pesulap Merah, Sabtu (24/12/2022).
Disinggung soal pelapor, Pesulap Merah menyebut ia adalah laki-laki berinisial R.
Namun yang melaporkan bukan sosok R ini sendiri.
"Laporan yang dukun tua ini. Koar terus, tapi sayang dia enggak berani pakai nama pribadi untuk melaporkan saya," ucap Pesulap Merah.
Pesulap Merah menduga R mengutus muridnya untuk membuat laporan.
"Tadi sih namanya Agustiar bin Ismail. Saya tuh enggak kenal. Karena kalau dia pakai nama pribadi, ketika saya permasalahkan, kan dia yang kena."
"Parahnya dia mengorbankan muridnya untuk melaporkan saya," jelas Pesulap Merah.
Baca juga: Pesulap Merah Sambangi Polres Metro Jakarta Selatan, Buntut Laporan Persatuan Dukun Indonesia?
Pesulap Merah Akui Banyak Pekerjaan Dibatalkan
Tidak sedikit kontrak pekerjaan Pesulap Merah yang kini harus dibatalkan lantaran kiniĀ bermasalah hukum.
"Sangat menganggu (pekerjaan), menjengkelkan juga. Dan merugikan," kata Pesulap Merah di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2022).
Kemudian Pesulap Merah mengklaim dirinya mengalami kerugian besar atas laporan polisi tersebut.
Bahkan Pesulap Merah dianggap telah melakukan kontroversi, sehingga harus rela melepas beberapa pekerjaan.
"Sebenarnya rugi besar ya. Dari waktu, banyak yang harus di cancel, terus juga banyak brand yang membuat saya itu, diangap kontroversi, padahal edukasi," tutur Pesulap Merah.
"Aduh kalau nominal kita enggak bicara itu. Ya adalah pokoknya, lumayan," lanjutnya.
Kendati begitu, Pesulap Merah menegaskan unggahannya terkait dukun di Indonesia hanya memberikan edukasi.
Banyak sih (yang dibatalkan), ada 3 brand besar dan ada jadwal jadwal kecil lain," pungkas Pesulap Merah.
(Tribunnews.com/Izmi Ulirrosifa/Fauzi Nur Alamsyah)