TRIBUNNEWS.COM - Kasus Nikita Mirzani dengan Dito Mahendra nampaknya kini semakin memanas.
Bagaimana tidak, Nikita Mirzani yang kini tengah sakit terancam akan dijemput paksa oleh Jaksa saat masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Hal tersebut yang membuat sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru merasa jika ada ketidakadilan dalam perkara rekannya itu.
Pasalnya, sebelumnya Dito Mahendra yang sudah tiga kali mangkir dari persidangan hingga kini belum juga dijemput paksa.
Dan kini, saat Nikita Mirzani tengah menjalani pengobatan lantaran penyakit yang dideritanya, wanita yang kerap disapa Nyai itu justru akan dijemput paksa agar segera kembali ke Rutan.
“Bagaimana Nikita yang benar-benar sakit, sudah dua dokter menyatakan bahwa Nikita sakit kok menurut saya diperlakukannya gini banget sih,”
“Sementara yang melaporkan Nikita DBD katanya tiga kali kok nggak dijemput, kenapa kok Nikita yang dibeginikan?,”
“Patut diduga ini ada ketidak adilan dalam kasusnya Nikita dengan yang Nikita alami,” ujar Fitri Salhuteru dikutip dari YouTube Cumicumi, Sabtu (24/12/2022).
Baca juga: Penyebab Nikita Mirzani Alami Pengapuran Tulang, Sahabat Sebut Kondisi sang Artis Kini Lemah
Saking kesalnya, Fitri bahkan meminta agak ada pergantian Jaksa Penuntut Umum yang menangani kasus Nikita Mirzani dan Dito Mahendra.
Pasalnya, menurut Fitri, sahabatnya itu bahkan sulit mendapatkan haknya untuk berobat.
Hal tersebut membuat Fitri merasa banyak merasa kecewa.
“Kalau bisa ya, mohonlah diganti saya JPU, karena sudah banyak kekecewaan dari kami sebagai keluarga dan Kuasa Hukum Nikita bagaimana melihat Nikita sakit loh, bagaimana dia susah sekali mendapatkan haknya untuk berobat,” kata Fitri.
Fitri lantas juga menegaskan jika Nikita Mirzani berpura-pura sakit di tengah kasusnya yang kini sedang memanas.
Dijelaskan Fitri jika kondisi sabatnya itu sedang tidak baik-baik saja.
Fitri menyebut jika Nikita Mirzani kembali bersedih lantaran sempat akan dijemput paksa agar kembali ke Rutan.
Namun, lantaran kondisinya yang belum membaik, Nikita Mirzani kemudian belum bisa dibawa kembali ke Rutan.
Meski begitu, Fitri menyebut jika Hakim masih bersikap adil dalam menangani kasus sahabatnya itu.
(Tribunnews.com/Linda)