News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Pakar Mikro Ekspresi Ungkap Pertemuan Indah Permatasari dan Ibunda: Tidak Ada Pencitraan

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nusyah dan Indah Permatasari adik Indah - Pakar mikro ekspresi mengungkapkan sikap Indah Permatasari dan ibunda, Nursyah dalam momen lamaran adik Indah.

TRIBUNNEWS.COM - Pakar mikro ekspresi mengungkapkan perihal pertemuan Indah Permatasari dengan sang ibu, Nusyah.

Beberapa waktu lalu, Indah Permatasari telah bertemu dengan Nursyah dalam acara lamaran sang adik, Sinta Mutiara Bella.

Dalam momen tersebut, terlihat Indah Permatasari duduk di samping Nursyah.

Indah Permatasari juga tampak menggenggam tangan sang ibu yang sempat menangis tersedu-sedu.

Dikutip dari YouTube Cumicumi Jumat (30/12/2022), pakar mikro ekspresi, yakni Kirdi Putra memberikan penjelasan.

Baca juga: Profil Indah Permatasari, Istri Arie Kriting yang Akhirnya Bertemu Ibunda di Acara Lamaran sang Adik

"Saya hanya melihat bahwa Indah naruh tangannya dan ibunya yang lebih menggenggam erat."

"Jadi sepertinya ini perasaan meluapnya kebanyakan dari ibunya."

"Dari Indahnya sendiri happy, terharu, tetapi belum 100 persen karena ada masalah yang belum selesai," terang Kirdi Putra.

Kirdi Putra mengatakan, tak ada pencitraan dalam momen Indah Permatasari maupun Nursyah tersebut.

'Buat saya, momen itu adalah momen yang mereka share tidak ada pencitraan, tidak karena momen di depan umum aja."

"Tetapi karena momen untuk rujuk kembali sebagai keluarga."

"Jadi si anaknya ini, Indahnya kayak ngalah lah sama ibunya, 'Ini ibu saya', walaupun dia tidak lepas 100 persen karena harunya nggak di situ," imbuhnya.

Indah Permatasari terlihat menahan perasaan meski keduanya merasa senang.

"Pasti dia nggak lepas juga, pasti masih ada perasaan ketahan juga."

"Sementara ibunya merasa senang, merasa tersentuh ketika dua-duanya anaknya ada di situ."

"Setelah kejadian itu, bisa saja mereka diem-dieman, bisa baikan juga, itu momen untuk mereka berbaikan lebih dalem, lebih saling mengenal dengan mantunya, bisa jadi," tuturnya.

Nusyah dan Indah Permatasari dalam acara lamaran adik Indah. (YouTube Nursyah Garden)

Menurut Kirdi Putra, momen tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik apabila keduanya mau benar-benar berbaikan.

"Kalau digunakan dengan baik, ini juga jadi momen yang bagus."

"Tapi belum tentu, karena masih fifty-fifty."

"Kalau misalnya ini tidak digunakan ya akhirnya diem-dieman aja," ucapnya.

Tak dipungkiri, Indah maupun Nursyah dapat kembali bersitegang setelah acara tersebut.

"Saya melihat bahwa ibunya hanya berada di momen saat itu ketika dia mengadakan acara untuk anaknya."

"Nggak ada sebuah perasaan beda ya, bisa jadi setelah itu mereka berantem lagi."

"Buat saya, beberapa ekspresi senyumannya Indah itu masih agak ketahan ya," paparnya.

Kendati demikian, mereka terlihat merasa tersentuh dalam acara tersebut.

"Jadi belum senyuman lepas, tapi beberapa ekspresi lain, dia bener-bener tersentuh."

"Antara senang dan sedih, itu yang terlihat," ujarnya.

Hal yang menjadi sorotan adalah tak ada sosok Arie Kriting dalam acara tersebut.

"Saya nggak melihat ini momen yang ditunggu ya."

"Saya ngelihatnya bahwa mereka bisa lepas, duduk kembali bersama-sama."

"Tapi dibayar dengan harga bahwa Arinya nggak ada di situ," tutup Kirdi Putra.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Indah Permatasari

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini