Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama dua bulan lebih Nikita Mirzani hidup di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Serang, Banten.
Nikita masuk penjara atas laporan yang dibuat Dito Mahendra.
Dito Mahendra sebelumnya melaporkan Nikita Mirzani ke Polresta Serang Kota, atas kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial.
Nikita Mirzani menceritakan kehidupannya selama di dalam penjara.
Ia mengaku sering berolahraga, dari sit up, push up, dan lain-lain.
Baca juga: Sebut Kasus dengan Dito Mahendra Banyak Rekayasa, Nikita Mirzani Akui Menang: Nyali Gak Sebesar Itu
Karena seringnya olahraga, wanita yang akrab disapa Niki itu mengklaim bentuk tubuhnya tetap terjaga.
"Terus di dalam itu ya ngaji, sholat, ngerajut, gosip, dengerin orang-orang narapidana. Kan di situ ada 35 tahanan kalau gak salah jadi mereka curhat," kata Nikita Mirzani dalam jumpa persnya di Dion Resto SPARK, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (30/12/2022) bersama Fitri Salhuteru.
Wanita berusia 36 tahun ini mengakui berada didalam sel dengan berisi delapan narapidana perempuan, dengan segala macam masalahnya.
Niki mengungkapkan dirinya mencoba menjadi pendengar yang baik, ketika para narapidana mencurahkan isi hatinya.
"Jadi yang satu punya masalah suaminya selingkuh gara-gara dianya dipenjara, yang satu begini begitu. Menjadi pendengar yang baik aja gitu," ucapnya.
"Mereka kan disitu orang-orang kesepian jadi udah tau kondisi nya. Niki sebagai anak baru dan punya banyak waktu ya jadi dengerin aja keluh kesah mereka, ya kalau bisa bantu ya dibantu," sambungnya.
Selain mendengar keluh kesah, janda tiga anak ini juga mendengar respon dan komentar narapidana perempuan ketika tinggal satu sel dengannya.
"Awalnya mereka syok. Waktu tidur tiap malem katanya ditontonin. Jadi gua tidur, mereka nontonin gua tidur. Mereka bilang biasanya liat di TV kan sekarang lihat aslinya," jelasnya.