"Kita satu rumah tuh cuman dua tahun, habis itu aku udah tinggal sendiri."
"Jadi aku ngerasa kadang kayak sendirian aja sih pas itu," ucapnya.
Hal tersebut juga membuat Rachel kini selalu memprioritaskan anak-anaknya.
"Itu juga mungkin yang ngebikin aku sangat memprioritaskan mereka (anak-anak)."
"Sebenernya aku kayak lagi fixing my inner child supaya aku bisa bener-bener ngerasain keluarga."
"Tapi aku tau setiap berantem, aku bilang dari dulu sendiri, segala macem, itu hal yang salah," jelasnya.
Sang ibu, Vien pun memberikan penjelasan.
"Mami juga kadang kalau pas kamu ngomong kayak gitu, kayak sedih gitu."
"'Apa dia nggak tau ya dulu keadaannya kayak gimana?'"
"Kamu kan ditinggal kan karena ada alasan," ujar Vien.
Saat itu, Vien jarang bertemu Rachel lantaran harus bekerja.
"Mami harus keluar, kerja, kalau dulu kan kerjanya kantoran."
"Jadi berangkatnya gelap, pulangnya gelap, emang ketemu kamu tuh cuman weekend aja."
"Kita cuman punya waktu jalan-jalan weekend doang kan ya," paparnya.