TRIBUNNEWS.COM - SZA membantah isu persaingannya dengan Taylor Swift setelah perilisan album mereka.
SZA telah merilis album SOS dan Taylor Swift merilis album Midnights pada tahun 2022.
Penggemar dari masing-masing penyanyi ini menilai mereka bersaing untuk berada di posisi puncak tangga lagu Billboard.
Untuk mengalahkan album SOS, Taylor Swift membagikan empat album digital Midnights berbeda yang menampilkan materi bonus di balik lagu.
Sementara itu, SZA merilis album digital dengan sampul berbeda, dan versi solo tambahan dari lagu "PSA" dan "Open Arms".
Baca juga: Taylor Swift dan Penggugat Lagu Shake It Off Sepakat Akhiri Gugatan sebelum Sidang
SZA: Tak ada persaingan apa pun
Melalui akun Twitter-nya, SZA mengatakan tidak ada perseteruan apa pun.
“Uhh, saya merasa konyol bahwa saya bahkan harus mengatakan ini tetapi saya melihat para pendukung berdebat dan saya benci itu,” tulis SZA di akun Twitter-nya, Jumat (6/1/2023) pagi.
"Saya tidak punya keluhan dengan SIAPA PUN terutama bukan Taylor Swift lmao. Saya benar-benar menyukai album dan tulisannya!"
Pesan SZA ditulis sebagai tanggapan atas salah satu tweetnya sendiri, seperti diberitakan Billboard.
Sebelumnya, dia men-tweet ucapan terimakasih kepada penggemarnya karena telah streaming dan membeli album SOS selama periode pelacakan untuk tangga lagu minggu depan.
Setelah tweet tersebut diposting, beberapa Swifties (penggemar Taylor Swift) mengkritik SZA dengan tuduhan bahwa dia ingin mengungguli Midnights.
Sekira 30 menit kemudian, SZA menulis tweet klarifikasi soal promosinya bukan untuk bersaing dengan siapa pun, termasuk Taylor Swift, untuk menduduki tangga lagu Billboard.
Baca juga: Profil Taylor Swift, Penyanyi yang Sempat Dinilai Plagiat Lirik dalam Lagu Shake It Off
Penggemar SZA Kritik Taylor Swift
Taylor Swift juga dikritik oleh penggemar SZA karena diduga berusaha mendorongnya keluar dari posisi teratas Billboard.
Dia mendesak penggemarnya, Swifties, untuk membeli versi baru dari album terbarunya Midnights yang turun ke posisi nomor 2.
Sementara album terbaru SZA ada di atasnya.
'Ini aku! Hai! Saya mengambil jeda dari latihan tur untuk memberi tahu Anda…ada 4 jam tersisa untuk mendapatkan empat Album Digital Midnights baru ini masing-masing dengan materi bonus Behind The Song yang unik!' Taylor menulis dalam posting Instagram Stories dari Kamis (5/1/2023) malam, dikutip dari Daily Mail.
Pos itu tiba tak lama sebelum Billboard mengakhiri pelacakannya selama seminggu.
Penggemar SZA menilai promosi Taylor Swift tersebut dimaksudkan untuk membantu meningkatkan posisi albumnya.
Perseteruan antar penggemar tersebut kemudian ditengahi oleh SZA yang mengonfirmasi tak ada maksud untuk menyaingi Taylor Swift.
Bahkan, ia tidak berekspektasi album SOS akan disukai penggemarnya.
Baca juga: 4 Fakta Menarik Dari SZA dan Album Comeback S.O.S
Dalam sebuah wawancara dengan podcast Rolling Stone Music Now pada Desember 2022 lalu, SZA mengungkapkan perasaannya saat menonton SOS menduduki puncak tangga musik dan menjadikannya artis No.1 Spotify secara global.
"Saya tidak pernah berpikir dalam sejuta tahun bahwa orang akan menyukainya," kata SZA, Yang bernama asli Solána Imani Rowe kepada Rolling Stone Music Now saat itu, dikutip dari People.
"Ayahku sedang berkunjung dengan ibuku sekarang. Semua orang datang untuk memastikan aku tidak kehilangan akal jika albumnya menjadi buruk setelah dirilis. Dan sekarang kami hanya jalan-jalan, karena album tidak buruk!" katanya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Taylor Swift