Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiko sudah minta maaf secara langsung kepada keluarga mendiang ayahnya Herman Moedji Susanto karena cerita yang disebarkan ternyata salah.
Keluarga Herman pun menerima maaf Tiko. Mereka berdamai.
Namun, sebelum itu, keluarga Herman marah.
Mereka tak terima karena cerita Tiko tentang Herman, sangat menyudutkan. Bahkan mengancam ambil langkah hukum menuntut Tiko dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Baca juga: Klarifikasi Keluarga Herman Moedji, Konflik Pun Terkuak, Sebut Eny Sukaesi Usir Ayah Tiko
Sebab, karena ucapan Tiko, ada kesan Herman menelantarkan ibu dan anak tersebut. Padahal faktanya tidak demikian.
Keluarga mengatakan Eny Sukaesi, ibu Tiko, mengusir Herman kala itu.
Herman sendiri menurut keluarga sudah meninggal dunia pada 2015.
Pengacara kondang Hotman Paris lantas buka suara soal masalah Tiko dan keluarga ayahnya.
"Saya kira, yang pertama, Tiko itu siapa dulu? Apakah dia anak kandungnya tidak? Yang kedua, yang digembar-gemborkan itu masih hal yang normal. Yang ketiga, dia bisa termasuk pahlawan juga, dia ngurus ibu yang sudah tua begitu dan juga ada yang bermasalah, sekali pun terlepas apakah dia anak kandung atau tidak," kata Hotman Paris ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (9/1/2023).
Hotman Paris menilai, apabila benar Tiko dilaporkan, tentunya pelapor tidak memiliki alasan kuat.
Sebab selama Tiko menceritakan kisahnya, dia dianggap tidak menyerang personal siapa pun.
Baca juga: Minta Maaf ke Keluarga Besar Herman Muji, Tiko Ungkap Keinginan Ziarah ke Makam Ayahnya di Magetan
Bahkan karena kisahnya mencuat ke publik, kini ibundanya mendapat perawatan dari rumah sakit dan rumahnya ramai dikunjungi publik figur untuk membantu membersihkannya.
"Ya, kan si Tiko kan belum menyerang nama seseorang, bahwa dia memviralkan ibu itu dan kemudian mendapatkan tanggapan positif dan mendapatkan bantuan dari orang malah bermanfaat bagi ibunya kan. Jadi, di mana melanggar hukumnya?" jelas Hotman Paris.