TRIBUNNEWS.COM - Ketua RT Setempat Rumah Venna Melinda dan Ferry Irawan, Safiih Hazanih memberikan keterangan soal dugaan kasus KDRT.
Kabar menghebohkan datang dari pasangan Venna Melinda dan Ferry Irawan.
Ferry Irawan diduga telah melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada Venna Melinda.
Venna Melinda pun telah melaporkan Ferry Irawan ke Polres Kota Kediri, Jawa Timur.
Melihat adanya kejadian ini, Ketua RT setempat rumah Venna Melinda dan Ferry Irawan turut memberikan keterangan.
Dikatakan sang Ketua RT, Safiih Hazanih, rumah tangga Venna Melinda dan Ferry Irawan dinilai adem ayem.
Baca juga: Usai Dilaporkan Venna Melinda ke Polisi, Ferry Irawan Muncul dengan Mata Sembab
Safiih mengatakan tak pernah terjadi keributan di rumah Venna Melinda dan Ferry Irawan selama ini.
"Nggak pernah, nggak ada," ujar Safiih dikutip dalam kanal YouTube KH Infotainment pada Senin (9/1/2023).
Kemudian, Safiih memberikan penilaian sosok Ferry Irawan.
Safiih menilai Ferry Irawan merupakan orang yang baik.
Ferry Irawan selalu sigap saat Ketua RT memerlukan bantuannya.
"Kalau saya kenal Pak Ferry orangnya sangat baik ya, dia selalu kooperatif seandainya saya hubungi, selalu jawab kalau saya WA," ujar Safiih.
Namun, Safiih memang tak pernah berkomunikasi dengan Venna Melinda.
Hal itu dinilai kurang etis karena masih ada sosok Ferry Irawan selaku suami Venna Melinda.
"Saya kalau sama Bu Venna nggak pernah WA ya, kurang etis ya karena masih ada suaminya," ujar Safiih.
Akan tetapi, selama ini Venna Melinda dan Ferry Irawan tak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar.
Lantaran, Venna Melinda dan Ferry Irawan merupakan warga baru di kawasan Jagakarsa.
"Enggak, karena masih baru ya," ujar Safiih.
Selama ini, Venna Melinda dan Ferry Irawan selalu menunjukkan sikap rukun di depan warga sekitar.
Baca juga: Reaksi Verrell Bramasta dan Athalla Naufal saat Tahu Venna Melinda Alami KDRT hingga Masuk RS
Sehingga, kabar KDRT ini cukup mengejutkan.
"Rukun-rukun aja, rukun saya juga kaget lihat berita, ada temen juga ngirim, kita juga kaget, pengantin baru rukun banget," ujar Safiih.
Motif KDRT
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Hendra Eko Triyulianto, mengatakan dugaan KDRT terjadi lantaran ada kesalahpahaman antara Venna Melinda dan Ferry Irawan.
Informasi itu diungkapkan Hendra dalam tayangan Facebook TribunJatim.com.
Dikatakan Hendra, Ferry Irawan dan Venna Melinda terlibat cekcok karena kesalahpahaman.
"Untuk motif ada kesalahpahaman keluarga, suami istri, cekcok," ungkap Hendra.
Hidung Venna Melinda Terluka
AKBP Hendra mengungkapkan Venna Melinda telah melakukan visum terkait dugaan KDRT.
Venna Melinda mengalami luka hingga berdarah di bagian hidung karena ditekan menggunakan kepala Ferry Irawan.
Baca juga: Venna Melinda Alami KDRT, Instagram Banjir Komentar Warganet, dari Empati hingga Nyinyir
Hendra menegaskan, luka di bagian hidung Venna Melinda ini bukan akibat dari benturan.
"Untuk visum sudah dilakukan. Luka dari keterangan (Venna Melinda) di hidung."
"Dari keterangan korban, dia (hidungnya) ditekan sama kepalanya terlapor (Ferry Irawan) sampai berdarah," urainya.
"Ditekan, bukan dibenturkan," tegas Hendra.
Barang Bukti
AKBP Hendra turut mengungkapkan barang bukti yang diserahkan Venna Melinda.
Barang bukti itu berupa baju dan handuk yang dikenakan Venna Melinda saat dugaan KDRT terjadi.
"BB (barang bukti) hanya handuk dan baju yang dipakai pelapor," ujar Hendra
Selain dua barang itu, pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti tambahan berupa CCTV hotel.
Rekaman CCTV itu merekam momen dugaan KDRT yang terjadi antara Venna Melinda dan Ferry Irawan.
Simak berita lainnya terkait KDRT Venna Melinda
(Tribunnews.com/Pra/Ayu Miftakhul Husna)