Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Kasus KDRT yang diduga dilakukan ferry Irawan pada Venna Melinda masih ramai, apalagi setelah pengacara kondang Hotman Paris ikut bersuara.
Hotman Paris mewakili Venna Melinda yang menunjuknya sebagai Kuasa Hukum pun menyentil jajaran Polda Jatim yang menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami artis Venna Melinda.
Baca juga: Fakta KDRT Venna Melinda, Kini Siap Gugat Cerai Ferry Irawan, Kecewa Suami Tak Langsung Ditahan
Mengapa Ferry Irawan yang mengakui melakukan kekerasan pada Venna Melinda di kamar hotel bintang empat di Jalan Dhoho, Kota Kediri, Minggu (8/1/2023) belum ditahan?
Dugaan kekerasan tersebut dilakukan oleh suami Venna, Ferry Irawan.
Hotman di akun Instagram-nya, meminta Kapolda Jatim memberi atensi penanganan kasus KDRT yang menimpa Venna.
Kapolda Jatim, Irjen Toni Harmanto mengatakan kasus KDRT itu dalam proses penanganan.
Baca juga: Venna Melinda Hari Ini Diperiksa, Didampingi Hotman Paris, Ferry Irawan Berpotensi Jadi Tersangka
Tindak lanjut penanganan kasus itu bakal dibeberkan besok (hari ini: red), Kamis (12/1/2023).
"Mengenai kasus KDRT itu akan kami ekspos besok di Mapolda Jatim," kata Kapolda jatim dikutip dari TribunJatim.com .
Tangisan Venna Melinda di Hadapan Hotman Paris Pertanyakan Penahanan Ferry Irawan
Hotman Paris mengaku Venna Melinda menelepon dirinya sambil menangis.
Venna Melinda kemudian bertanya kepada Hotman Paris apakah mau jadi kuasa hukumnya.
"Dia sambil menangis bertanya kepada saya 'mau nggak jadi kuasa hukumku?" lanjutnya.
Baca juga: Kini Anaknya Alami KDRT, Ibunda Venna Melinda Tak Menyesal Restui Ferry Irawan Jadi Menantu
Dalam perbincangan tersebut, ibunda Verrell Bramasta itu mengaku kecewa lantaran Ferry Irawan belum juga ditahan dengan bukti-bukti yang sudah dia serahkan kepada penyidik.
Hotman bertanya kenapa ini kan jauh di Surabaya, soalnya dia merasa kecewa kenapa sampai sekarang belum ada penahanan dengan bukti yang sudah diserahkan, Venna Melinda mengeluh kepada saya," jelasnya lagi.
Hotman Paris lantas turun tangan meminta pihak Polda Jawa Timur untuk menyikapi permasalahan ini secara serius.