News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Venna Melinda Korban KDRT

Penampilan Perdana Venna Melinda setelah Laporkan Ferry Irawan Terkait KDRT

Penulis: Dian Hastuti
Editor: Salma Fenty
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Venna Melinda didampingi kedua putranya, Verrell Bramasta dan Athalla Naufal, beserta Hotman Paris, kuasa hukumnya saat mendatangi Kantor Polda Jatim, Kamis (12/1/2023)

"Jadi hari ini BAP tambahan atas dugaan KDRT pasal 44 ayat 1 dan pasal 45 dugaan KDRT fisik dan psikis,"

"Ternyata Venna mengatakan apa yang dialaminya ini bukan hanya yang di Kediri," jelasnya.

Dengan suara lirih, Venna juga mengungkapkan bentuk kekerasan yang sering dilakukan Ferry Irawan padanya.

Dijelaskan kembali oleh Hotman Paris, Venna sering dibekap hingga dipiting saat Ferry Irawan dalam keadaan emosi.

"Kalau emosi dibekap, didorong, dibekap mulut dan dipiting sampai akhirnya lama-kelamaan baru ketahuan sudah terjadi kerusakan di tulang rusuknya," jelas Hotman.

"Dia (Ferry Irawan) pesilat, jadi tahu bagaimana berbuat tanpa bekas," jelasnya lebih lanjut.

Saat ditanya wartawan terkait motif sang suami melakukan kekerasan, Venna menjawab dengan suara pelan.

Jawaban itu diulang oleh Hotman Paris dan mengatakan kekerasan yang dilakukan oleh Ferry Irawan disebabkan oleh permintaannya yang tidak dituruti Venna.

"Biasanya kalau permintaannya tidak dituruti, termasuk juga masalah yang privat antara suami istri," kata Hotma.

Venna juga menyebutkan kekerasan yang diterimanya sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir.

"Ternyata Venna mengatakan apa yang dialami Venna ini bukan hanya yang di Kediri. Tapi sudah tiga bulan terakhir,"

Saat ditanya Hotman Paris soal nafkah, Venna mengatakan tidak mendapatkan nafkah dari Ferry Irawan.

"Tiga bulan terakhir tidak pernah kasih nafkah, jadi kamu (Venna) yang membiayai keluarga" kata Hotman Paris.

Hotman Paris juga menegaskan kedatangannya ke Polda Jawa Timur adalah untuk melengkapi berkas soal KDRT yang dilaporkan Venna Melinda.

"Jadi BAP tambahan kami hari ini melengkapi duagaan kekerasan tersebut bukan hanya kejadian yang terakhir di kediri tanggal 8, ternyata venna sudah mengalaminya selama tiga bulan terakhir"

"Dengan cara dipiting, dibekap sampai rusuknya kata dokter rusuknya retak," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Dian Hastuti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini