TRIBUNNEWS.COM - Aktor Ferry Irawan kembali mendatangi Polda Jawa Timur (Jatim) untuk melakukan pemeriksaan terkait kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap Venna Melinda pada Senin (16/1/2023).
Ditemani kuasa hukumnya, Jeffry Simatupang, Ferry Irawan membantah telah melakukan penganiayaan terhadap Venna Melinda.
Diketahui kini, Ferry Irawan telah ditetapkan sebagai tersangka KDRT terhadap istrinya sendiri.
Dalam kesempatan itu, pihak Ferry Irawan turut mempertanyakan terkait hidung berdarah Venna Melinda.
Jeffry menyebut tak ada luka lebam lain di tubuh Venna Melinda.
Ia pun sempat membandingkan dengan luka hidung berdarah karena terkena jari.
Lantas Jeffri menyebut selaput di hidung itu sangat tipis.
Baca juga: Venna Melinda Tak Akan Cabut Laporan, Ngotot Seret Ferry Irawan ke Penjara
"Kalau hidung berdarah tanpa ada lebam yang lain apakah ada penganiayaan di situ?" ucap Jeffri, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
"Tinggal kita buktikan, kenapa hidungnya berdarah? bener nggak tulangnya itu patah," lanjutnya.
Terkait luka di hidung Venna Melinda, Jeffry secara tegas akan membuktikan kliennya tak melakukan penganiayaan.
Ferry Irawan juga masih menantikan hasil visum yang nanti akan keluar.
"Kita lihat nanti hasil visumnya," jelasnya lagi.
"Sekali lagi kami akan buka semua faktanya," sambungnya.
Jeffry kemudian melontarkan pertanyaan kepada Ferry Irawan.
Hal itu untuk mempertegas pernyataan Ferry Irawan yang disebut tak melakukan pemukulan hingga penganiayaan.
"Ada nggak pemukulan?" tanya Jeffry.
"Nggak ada," ucap Ferry.
"Ada nggak penganiayaan?" tanya Jeffry lagi.
"Nggak ada" jawab Ferry.
Baca juga: Ibunya Disakiti, Hati Verrell Hancur, Anggap Maaf Ferry Irawan Tak Penting dan Ingin Membalasnya
Meskipun telah ditetapkan tersangka, Ferry Irawan akan membuktikan dirinya tak bersalah.
"Pak Ferry bersumpah tidak ada pemukulan, tidak ada penganiayaan. Kita akan buktikan," tutu Jeffry.
Ferry Irawan Beberkan Kronologi Versinya
Ferry Irawan mengakui sempat terjadi percekcokan antara dirinya dan Venna Melinda.
Kejadian itu terjadi sebelum insiden KDRT di Hotel Kediri, Jawa Timur pada Minggu (8/1/2023).
Saat keduanya bertengkar, Ferry mengatakan sempat menenangkan Venna yang tengah histeris.
Ferry Irawan mengatakan sang istri sempat memukuli dirinya sendiri.
Hingga membuat Ferry Irawan memilih mengangkat tubuh Venna ke kasur.
"Ada terjadi percekcokan yang luar biasa, yang akhirnya saya berniat untuk menenangkan istri saya yang sedang histeris," ungkap Ferry Irawan.
"Istri saya sudah histeris memukul-mukuli dirinya sendiri jadi saya mengangkat beliau (Venna Melinda) ke kasur," lanjut Ferry.
Baca juga: Jawab Kemungkinan Venna Melinda Batal Gugat Cerai Ferry Irawan, Verrell Bramasta: Aku Lebih Terluka
Dikatakan Ferry, Venna sempat memajukkan wajahnya.
Ibunda Verrell Bramasta itu disebut mengatakan kalimat umpatan.
Hingga menurut Ferry, ia tak berniat melukai hidung Venna sampai berdarah.
"Pada saat itu beliau memajukan mukanya ke saya dengan mengumpat kata-kata," jelasnya.
"Dan pada saat itulah dia bilang bahwa saya mematahkan hidungnya," sambungnya.
Untuk diketahui, Ferry Irawan telah berstatus tersangka kasus KDRT terhadap istrinya, Venna Melinda.
Ferry Irawan dipersangkakan Pasal 44 dan 45 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang KDRT dengan ancaman pidana lima tahun penjara.
(Tribunnews.com/Ayu)