News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Venna Melinda Korban KDRT

Ingat Momen Melarikan Diri dari Ferry Irawan, Venna Melinda: Nggak Bisa Bayangin kalau Saya Pingsan

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ferry Irawan (kiri) dan Venna Melinda (kanan) - Venna Melinda mengenang momen saat dirinya bisa melarikan diri dari Ferry Irawan.

TRIBUNNES.COM - Venna Melinda masih mengingat momen saat melarikan diri dari Ferry Irawan.

Saat kejadian kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Venna Melinda berhasil melarikan diri dari Ferry Irawan.

Dikutip dari YouTube KH Infotainment, Senin (16/1/2023), Venna Melinda membagikan ceritanya.

"Begitu saya video call, nggak ada lagi penyerangan."

"Dari awal kejadian keluar darah, saya teleponin mama, papa, Verrell, Athalla, adik saya, nggak ada yang ngangkat."

"Tapi saya maklum karena itu hari Minggu pagi, semua mesti ada kegiatan," terang Venna Melinda.

Baca juga: Soroti Sikap Manipulatif Ferry Irawan, Venna Melinda: Tak Ada Keluarganya yang Berusaha Minta Maaf

Hal tersebut membuat Venna Melinda berusaha untuk melarikan diri dan mencari bantuan meski berdarah.

Namun, tak disangka Venna Melinda bisa berlari sangat kencang saat itu.

"Saya bisa lari, darahnya (banyak), kaget, bisa lari lho saya."

"Ringan banget gitu kaki saya bisa lari keluar kenceng banget.

"Teriak-teriak, balik lagi rebutan HP sampai (tangan) biru-biru," ucapnya.

Dalam keadaan tersebut, Venna masih bisa berpikir untuk tidak menghapus barang bukti darah.

Bahkan, ia masih bisa meminta tolong petugas hotel untuk merekam darah yang berceceran.

Hal tersebut membuat heran pihak hotel yang berada di situ.

"Saya masih bisa mikir, waktu petugas hotel mau ngehapus (bekas darah), saya bilang, 'Saya nggak mau dihapus, ini barang bukti'."

"'Itu darah yang berceceran tolong divideo, tolong difotoin', saya masih bikin selfie."

"Orang sampai bingung, 'Ibu kok masih bisa inget semua hal yang harus dilakukan sebagai korban KDRT?'" bebernya.

Tak sampai di situ, Venna juga masih bisa berencana untuk membuat laporan hingga detail jam kejadian.

Tak dipungkiri, kejadian tersebut masih membuatnya syok.

"Membuat laporan, detail saya inget dari jam ke jam."

"Tapi saya syok banget, lemes, kok bisa?"

"Larinya saya kenceng banget, balik lagi, rebutan lagi," paparnya.

Venna Melinda mengenang momen saat bisa melarikan diri dari Ferry Irawan. (Tangkapan layar Instagram @vennamelindareal)

Selain itu, Venna masih bisa memberikan pesan menohok untuk Ferry.

"Saya masih punya ide waktu dia mau nyerang saya untuk ke sekian kali, saya masih bisa natap matanya."

"Saya masih bilang 'Jangan bunuh saya, inget, kamu punya ibu perempuan'."

"Di situ lah berubah, dia langsung tersadar, langsung saya bisa ambil HP lagi," ujarnya.

Tanpa disangka, semua itu bisa dilakukan oleh Venna dengan begitu cepat dan terstruktur.

"Saya bisa semuanya cepet banget saya bisa lakukan."

"Saya bisa lakukan semua itu terstruktur dengan baik," ungkapnya.

Venna tak bisa membayangkan apabila saat kejadian dirinya pingsan.

"Cuma saya nggak bisa ngebayangin kalau saya pingsan, saya gimana?"

"Siapa yang bisa ngungkap ini?"

"Siapa yang bisa nyelametin diri kita sendiri kalau bukan diri kita sendiri?" jelasnya.

Untuk itu, Venna ingin terus melanjutkan proses hukum ini.

"Makanya kenapa saya ingin terus melanjutkan laporan hukum ini."

"Supaya semua korban KDRT harus percaya Allah itu ada," tutup Venna Melinda.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Venna Melinda Korban KDRT

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini