TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Ferry Irawan terhadap istrinya, Venna Melinda menjadi sorotan publik.
Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan atas dugaan KDRT ke Polres Kediri, Minggu (8/1/2023).
Sebagai anak, Athalla Naufal merasa yakin bahwa Venna Melinda tidak akan mencabut laporan KDRT terhadap Ferry Irawan.
Menurut Athalla, keputusan sang ibu saat ini sudah bulat.
Alih-alih mencabut laporan, Venna tampaknya berusaha membuat para korban KDRT di luar sana bisa berani berbicara.
"Nggak sama sekali (khawatir bakal cabut laporan) soalnya aku yakin banget kali ini mama keputusannya udah bulat untuk lanjut ini," kata Athalla, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Senin (16/1/2023).
Baca juga: KDRT yang Dilakukan Ferry Irawan Berdampak Pada Psikis, Venna Melinda Gugup dan Merasa Khawatir
"Karena dia emang pengin raise awareness buat korban-korban KDRT di luar sana untuk berani speak up kayak mama," sambungnya.
Tak hanya itu, Athalla mengatakan, ibunya mantap untuk menggugat cerai Ferry Irawan setelah mengalami KDRT.
"Dan juga dia pengin ngurus perceraian setelah itu," terangnya.
Sementara Verrell Bramasta mengungkapkan bahwa nantinya Venna Melinda juga akan menemui psikolog untuk memulihkan mentalnya kembali.
"Mama juga akan nemuin psikiater ya, apa psikolog gitu kalau nggak salah biar membantu mama mulihin trauma," ujar Verrell.
Verrell Bramasta Ngaku Sempat Dihubungi Ferry Irawan setelah KDRT Venna Melinda
Seperti diberitakan sebelumnya, Verrell Bramasta sedang berada di Jepang saat Venna Melinda mengalami KDRT dari Ferry Irawan.
Kepada awak media, Verrell Bramasta mengaku langsung dihubungi Ferry Irawan setelah melakukan KDRT terhadap Venna Melinda.