News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penipuan Modus Giveaway Catut Namanya, Baim Wong Ganti Kerugian Korban dan Lapor Polisi

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baim Wong ditemui usai melaporkan penipuan berkedok give away yang mencatut namanya di Polda Metro Jaya, Selasa (17/1/2023).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis peran Baim Wong melaporkan kasus penipuan berkedok giveaway yang mencatut namanya ke Polda Metro Jaya, Selasa (17/1/2023).

Dalam laporannya itu, dikatakan Baim terdapat ratusan korban yang tertipu dengan total kerugian mencapai puluhan juta akibat modus berkedok giveaway itu.

Ia kemudian mengumpulkan korban dan siap mengganti kerugian mereka.

Baca juga: Setelah Kasus Prank KDRT, Kini Namanya Dicatut untuk Menipu, Baim Wong Sebut Trauma Diperiksa Polisi

"Saya sebelum panggil mereka, saya pernah DM mereka, saya siap ganti semua. Katanya ada yang rugi ratusan ribu, jutaan," kata Baim kepada wartawan di Polda Metro Jaya dikutip, Rabu (18/1/2023).

Akibat kejadian itu, Baim pun terpaksa mengganti kerugian yang dialami oleh ratusan korban giveaway yang mencatut nama dirinya itu.

Kendati demikian, ia tak menjelaskan secara rinci berapa total uang yang ia keluarkan untuk mengganti kerugian korban tersebut.

"Kami ganti ya lumayan ya, tapi saya nggak mau sebutin berapa yang pasti kami nggak bisa tangani semua. Yang sekarang saja ada 23 atau 31. Mungkin sampai seratusan lebih," ucapnya.

Lanjutnya, pada saat menjadi korban penipuan itu, para korban ini mengaku kepada dirinya bahwa seperti dihipnotis oleh pelaku penipuan.

Hal itu lantaran ketika para korban ini diminta untuk mengirim uang via transfer mereka dengan mudah melakukan hal tersebut seraya menuruti keinginan pelaku.

"Mereka itu seperti dihipnotis kan ada yang Rp31 juta, Rp23 juta, terkadang kayak dihipnotis mereka bilang seperti itu seperti dihipnotis ke atm gak tahu kenapa dia transfer," ujarnya.

Adapun pihak yang menjadi korban penipuan itu memiliki latarbelakang ekonomi yang terbilang menengah kebawah.

Mereka mengaku menelan kerugian dari Rp 23 juta hingga Rp 31 juta.

"Mereka ini ada yang tukang seblak dan orang biasa, gak ada kerjaan, saya bilang 'uangnya dari mana?' 'Minjem kanan kiri'," tuturnya

Ia pun kini menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian guna menangkap para pelaku yang telah merugikan dirinya dan banyak korban lainnya.

"Kelanjutannya sekarang kita serahkan ke polisi," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini