Baca tanpa iklan
"Terus kenpa kalau saya yang dihubungi Ferry terus saya publikasi nggak boleh?"
"Emang TV ini cuma punya dia. Jadi artinya sangat tidak tepat kalau saya dibilang pansos," terang Sunan Kalijaga.
Sunan Kalijaga sempat meminta masyarakat untuk tidak membanding-bandingkannya dengan siapapun yang menjadi seniornya.
"Nggak sebanding lah ya, saya kan junior jauh, artinya nggak sebanding."
Baca juga: Sunan Kalijaga Ingin KDRT Ferry Irawan ke Venna Melinda Berakhir Damai: Contoh Lesti-Billar
"Saya juga minta masyarakat tidak usah membanding-bandingkan saya sama siapun yang senior."
"Karena sudah jelas saya lebih muda, beliau lebih tua, beliau jam terbang lebih tinggi."
"Kalau mau mebandingkan saya cari yang usianya sama dengan saya," ucap Sunan Kalijaga.
Kendati demikian, Sunan Kalijaga mengaku ia tak pernah merasa bersaing dengan pengacara senior tersebut.
Pasalnya dalam hal tersebut Sunan Kalijaga hanya berbicara sebagai teman dari Ferry Irawan.
Baca juga: Kecewa Lesti Kejora Terburu-buru Cabut Laporan, Sunan Kalijaga Pastikan KDRT Berulang: Tunggu Waktu
"Kalau saya nggak pernah merasa selevel atau merasa saingan, nggak ada."
"Wong saya berbicara sebagai kawan kok, saya nggak pernah bilang lho saya pengacaranya Ferry," terang Sunan Kalijaga.
Ayah dari Salmafina Sunan itu mengatakan, sekalipun Ferry Irawan memintanya untuk menjadi pengacara Ferry ia tetap menolak tawaran tersebut.
Pasalnya Sunan Kalijaga adalah pengacara yang membela wanita-wanita korban kekerasan, pelecehan, maupun eksploitasi.
"Ferry minta sekalipun saya nggak akan terima. Karena saya ini pengacara yang maju terdepan membela wnaita-wanita korban kekerasan, korban pelecehan seksual, korban eksploitasi."
"Saya pun masih menjalankan tiga perkara, kasus-kasus perempuan korban KDRT," tutup Sunan Kalijaga.
(Tribunnews.com/Gabriella Gunatyas)