TRIBUNNEWS.COM - Venna Melinda masih gampang menangis setelah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan suaminya, Ferry Irawan.
Meski dilanda stres karena kejadian tersebut, tekad Venna sudah bulat untuk cerai dari pria yang menikahinya 7 Maret 2022 lalu.
Baginya, lebih baik hidup sendiri ketimbang mempertahankan rumahtangga bersama pria yang sudah menyakitinya lahir dan batin.
"Dia sudah makin tegar, makin bulat tekadnya untuk cerai dan hidup sendiri tanpa laki-laki itu lagi, itu kata dia,” ucap Hotman Paris, kuasa hukum Venna, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2023).
Hingga saat ini, berkas perceraian masih disiapkan Hotman Paris.
Namun, ia belum membeberkan kapan Venna akan melayangkan gugatan cerai itu.
Sementara itu, Venna Melinda dalam kesempatan berbeda menegaskan keinginannya untuk menggugat cerai Ferry Irawan.
Dalam proses perceraian nanti, Venna juga turut menyinggung perjanjian pranikah dengan Ferry Irawan.
“Dalam hal ini perjanjian pranikah sudah included dalam proses perceraian karena memang ada,” ungkap Venna beberapa waktu lalu.
Diberitakan sebelumnya, Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan atas dugaan KDRT beberapa waktu lalu di Polda Jawa Timur.
Akibat KDRT itu, Venna mengalami luka pada bagian hidung. Ferry Irawan saat ini telah ditahan atas laporan Venna Melinda.
Ferry mulai ditahan sejak 16 Januari 2023 kemarin setelah diperiksa selama lebih dari enam jam sebagai tersangka.
Ferry sempat ancam talak Venna Melinda
Rupanya Ferry Irawan sempat mengancam Venna Melinda untuk pisah saat mereka bertengkar hebat pada 8 maret 2023.