"Terus aku tanya lagi ini beneran, habis ini anak aku nggak akan kemo lagi."
Baca juga: Demi Kesembuhan Aisha Aurum, Denada Bohong Saat Membawa Putrinya Berobat ke RS
"Dokter ngelihat aku dan bilang iya anak kamu ini hari terkakhir kemonya dan dia nggak akan kemo lagi," terang Denada.
Mendengar hal tersebut tangis Denada pecah.
"Di situ aku nangis dipeluk sama dokter itu dan dia bilang kamu baru sadar," ucap Denada.
Denada menyebut bahwa kalimat itulah yang ia tunggu-tunggu selama dua tahun lebih
"Tentunya itu adalah kalimat yang aku tunggu-tunggu selama dua tahun lebih dan akhirnya aku denger itu," imbuh Denada.
Denada menceritakan bahwa segala yang terjadi merupakan pertolongan dan kasih sayang Allah.
Sosok Thasqia Alyana Putri, Mahasiswi Meninggal Jelang Wisuda, Sempat Divonis Dokter Tak Akan Sembuh
Kiki Fatmala Meninggal karena Kanker, Adik Sebut Kakaknya Sempat Dinyatakan Bakal Sembuh oleh Dokter
Baca juga: 4 Tahun Lawan Kanker Leukimia, Aisha Putrinya Kini Semakin Sehat, Denada: Itu Semua Mukzizat
"Ini kalau bukan karena Allah yang kasihan ya sama kita, kalau bukan karena pertolongan Allah nih, secara logika manusia aku nggak tahu aku bisa ngejalanin itu," kata Denada.
Denada mengatakan ada dua cara yang ia tempuh untuk kesembuhan putrinya.
Cara tersebut berupa cara vertikal dan horizontal yaitu dengan berobat ke rumah sakit dan meminta pertolongan dari Allah.
"Keadaannya seperti ini berarti perjuangan kita ada dua nih perjuangan kita ada yang horizontal dan vertikal."
"Horizontal ya kita ke dokter ya kita coba cari pengobatan yang terbaik semaksimal kita."
"Yang Vertikalnya kita minta sama Allah yang maha penyembuh," tutup Denada.
(Tribunnews.com/Gabriella)