“Saya punya hak sebagai warga negara, saya menuntut keadilan,” kata Ferry Irawan.
Tidak hanya itu, Ferry Irawan bahkan mengaku sudah mengetahui ia akan ditahan sebelum datang ke Surabaya.
“Sebelum saya datang ke Surabaya, jauh-jauh hari saya sudah tahu bahwa saya dilakukan penahanan pada hari ini,” ujarnya.
Mengetahui ia akan ditahan, ia menitipkan ibunya kepada kerabatnya.
“Saya hanya titip kepada keluarga saya, saya titip kepada kerabat-kerabat saya, saya titip ibu saya,” kata Ferry Irawan.
(Tribunnews.com/Linda)