Aji juga mengatakan untuk mengurangi kemungkinan buruk ke depannya, operasi kanker harus dilakukan sampai akar-akarnya.
"Seharusnya itu dicabut akar cancer-nya, baru bisa meminimalisir kemungkinan-kemungkinan terjadi yang tidak diinginkan gitu," paparnya.
Singkat cerita, Aji mengungkapkan sudah tidak punya kemampuan untuk menyembuhkan kanker yang diidap ayahnya itu.
"Akhirnya kita tidak mempunyai kemampuan untuk itu dan virus cancer-nya ini cepat jalannya," ungkapnya.
Aji menambahkan penyebaran kanker pada ayahnya tiga kali lebih cepat sejak tahun 2017 silam dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Dari 2012 sampai 2016 itu pelan (penyebaran kanker), baru 2017 ke sini itu tiga kali lipat lebih cepat dibanding sebelumnya," terangnya.
Karena kanker itu, Aji mengatakan sebagian wajah sang ayah terkena dampak kanker.
"Jadi ini (menunjuk sebagian wajah, area sekitar hidung) sudah habis," ucapnya.
Hal tersebut yang membuat Aji Yusman enggan menunjukkan foto perkembangan kesehatan sang ayah.
"Makanya kalau terkadang misalkan ada yang nanya gimana papa keadannya aku agak riskan untuk mengirimkan (foto), dikhawatirkan nafsu makannya jadi hilang," bebernya.
Lebih lanjut Aji menyebut tahi lalat sang ayah berada di hidung bagian kiri.
"Tahi lalat papa di sebelah kiri (menunjuk hidung)," ungkapnya
"Dioperasi karena (tahi lalatnya) hidup, jadi sebenarnya tahi lalat itu nggak boleh diapa-apakan," imbuhnya
Disebutkan oleh Aji, operasi pengangkatan tahi lalat harus dilakukan dengan prosedur yang benar agar tidak memicu munculnya kanker.