TRIBUNNEWS.COM - Venna Melinda mengenang kembali momen dirinya menerima KDRT dari Ferry Irawan di Kediri, 8 Januari 2023 lalu.
Sembari menunjukkan sejumlah bukti kekerasan fisik yang dilakukan Ferry, Venna kembali menceritakan ulang apa yang dialaminya.
Venna membeberkan detik demi detik aksi kekerasan Ferry Irawan.
Baca juga: Venna Melinda Ternyata Alami KDRT dari Ferry Irawan di Medan November Lalu, Ungkap Alasan Bungkam
Awalnya, Venna mengaku tubuhnya diangkat lalu didorong ke kasur.
"Saya diangkat, didorong ke tempat tidur," jelasnya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (27/1/2023).
Tak berhenti di sana, Ferry kemudian menindih Venna di bagian perut.
Sementara dahinya menekan kepala Venna.
"Kepala saya dikunci pakai jidatnya, jadi kepala saya nggak bisa gerak," lanjut ibu tiga orang anak ini.
Akibat ditekan oleh Ferry, Venna sempat merasa sekitarnya berubah gelap.
"Ditekan sedemikian keras, sampai saya waktu memandang langit-langit atap hotel itu kan putih ya, tapi saking kerasnya itu kayak gelap," cerita Venna.
Adapun, dalam kesempatan tersebut, Venna membeberkan fakta baru.
Venna Melinda menyebut telah menerima KDRT di sebuah hotel di Medan.
Insiden itu terjadi pada 17 November 2022 lalu.
Namun, saat itu Venna memilih bungkam dan memaafkan Ferry.
Dia lantas menguraikan kronologi dan alasannya bungkam.
"Kekerasan yang di hotel itu sudah dua kali, yang pertama di hotel di Medan," ujar Venna.
"Itu memang saya tidak melaporkan karena ada acara, jadi saya memaafkan," tandasnya lagi.
Venna sendiri mengungkapkan, Ferry juga melakukan KDRT di rumah.
"Kalau di rumah itu di kamar, di kamar pribadi," tandasnya.
Pernikahan Ternyata Ditentang
Sebelumnya, Venna Melinda mengungkapkan kisah di balik pernikahannya dengan Ferry Irawan.
Siapa sangka, pernikahannya dengan Ferry ternyata ditentang banyak pihak, tak terkecuali ayah dan ibunya.
Menurut Venna, ia sampai tak mendengar ucapan orang tuanya saking cintanya dengan Ferry Irawan.
Baca juga: Venna Melinda Berjalan Tertatih Saat Akan Diperiksa, Hotman: Tulang Rusuknya Sakit
“Karena aku itu mencintai Ferry sepenuh hati, makanya aku enggak mau dengar omongan ibu, bapak aku dari awal," tutur Venna, dikutip Tribunnews dari YouTube TRANS TV Official, Kamis (26/1/2023).
Kini, setelah kasus KDRT yang menimpanya, Venna merasa sudah tidak memiliki perasaan terhadap Ferry.
Ia menilai, ketidakjujuran Ferry membuat perasaannya hilang seketika.
"Sekarang sudah enggak (cinta) lagi. Setelah dia terakhir bilang enggak ngaku (melakukan KDRT) ke polisi, itu sudah hilang cintanya, enggak berbekas," tegasnya.
Venna sendiri membantah menceraikan Ferry karena tak memiliki harta.
"Bukan masalah keuangan ya, aku bener-bener mulai semua dari nol,” tukasnya.
Dirinya tak menyangka, akhirnya melaporkan pria yang pernah sangat dicintainya itu ke polisi.
Venna lantas membeberkan sejumlah hal yang diungkapkannya pada Ferry Irawan saat jatuh cinta.
Ibu tiga orang anak ini berdalih mencintai orang sepenuh hati jika sudah jatuh hati.
“Aku orangnya sangat komitmen. Di saat aku mencintai orang, aku pasti mencintai dia lahir batin, dunia dan akhirat InsyaAllah," jelas Venna.
Saking cintanya pada Ferry kala itu, Venna sampai rela mati di pelukan sang suami.
“Aku pernah bilang, 'Bi, aku pengin mati di pelukan Abi', begitu pun Abi yang pengin mati di pelukan aku, tapi itu tidak terjadi," tambahnya.
Meski kini rumah tangganya di ambang perceraian, Venna merasa lega.
Ia pun sudah legowo dengan pilihan untuk berpisah dari Ferry.
"Nggak apa-apa, tapi paling tidak aku pernah mendedikasikan diri aku sama dia," tandas Venna lagi.
Menurutnya, apa yang ia terima saat ini merupakan bagian dari nasib.
"Kalau aku di titik ini udah nasib," tutup Venna.
Venna Sering Ancam Cerai Ferry
Venna Melinda mengaku dirinya sudah berulang kali mengancam cerai Ferry Irawan.
Namun, niatnya itu diurungkannya lantaran Ferry Irawan terus memohon untuk dimaafkan.
Venna Melinda tak memungkiri berulang kali pula luluh pada permohonan maaf suaminya itu.
Baca juga: Pihak Ferry Irawan Ancam Venna Melinda, Sebut akan Ungkap soal Kasus di Bogor
"Dengan sering adanya kekerasan fisik aku selalu ngomong, 'Kita cerai aja kalo aku sering diginiin'," ucap Venna.
Mendengar itu, Ferry segera memohon-mohon agar dimaafkan.
"Dia pasti memang minta maaf, mohon-mohon," jelas ibu Verrell Bramasta itu.
Lantaran alasan cinta, Venna pun memaafkan Ferry.
"Ya karena aku cinta pasti aku maafin," lanjutnya.
Namun, bagaikan puncak kesabarannya, peristiwa di Kediri menjadi titik balik kesadaran Venna untuk akhirnya menggugat cerai Ferry.
"Aku mau mengharapkan apa?" tegasnya.
Hasil Tes Psikologis Venna
Venna Melinda telah menjalani serangkaian pemeriksaan psikis oleh psikolog.
Hasilnya pun telah keluar dan diungkapkan oleh seorang psikolog bernama Citra.
Menurut Citra, Venna Melinda menyimpan trauma atas KDRT yang diterimanya dari Ferry Irawan.
Baca juga: Kecewa pada Ferry Irawan, Athalla Naufal Singgung Kembali Janji sebelum Nikahi Venna Melinda
"Seperti yang terlihat di TV, seperti orang yang habis trauma," terang Citra, dikutip dari YouTube Populer Seleb, Minggu (22/1/2023).
Meski demikian, Citra mengungkapkan Venna sebagai sosok yang kuat.
"Sebenernya orangnya cukup kuat lah, insya Allah ya. Orangnya deket Allah, jadi insya Allah kuat sama cobaan-cobaannya," tambah Citra lagi.
Lebih lanjut, Citra memilih menyimpan hasil pemeriksaan psikologis Venna Melinda.
"Ini (pemeriksaan) yang pertama, jadi belum bisa ngomong banyak. Saya ini psikolog, saya nggak bisa bilang banyak, saya punya kode etik, mohon maaf," tutupnya.
Berita lain terkait Venna Melinda dan Ferry Irawan
(Tribunnews.com/Salma)