Awalnya, Venna mengaku tubuhnya diangkat lalu didorong ke kasur.
"Saya diangkat, didorong ke tempat tidur," jelasnya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (27/1/2023).
Tak berhenti di sana, Ferry kemudian menindih Venna di bagian perut.
Sementara dahinya menekan kepala Venna.
"Kepala saya dikunci pakai jidatnya, jadi kepala saya nggak bisa gerak," lanjut ibu tiga orang anak ini.
Akibat ditekan oleh Ferry, Venna sempat merasa sekitarnya berubah gelap.
"Ditekan sedemikian keras, sampai saya waktu memandang langit-langit atap hotel itu kan putih ya, tapi saking kerasnya itu kayak gelap," cerita Venna.
Adapun, dalam kesempatan tersebut, Venna membeberkan fakta baru.
Venna Melinda menyebut telah menerima KDRT di sebuah hotel di Medan.
Insiden itu terjadi pada 17 November 2022 lalu.
Namun, saat itu Venna memilih bungkam dan memaafkan Ferry.
Dia lantas menguraikan kronologi dan alasannya bungkam.
"Kekerasan yang di hotel itu sudah dua kali, yang pertama di hotel di Medan," ujar Venna.
"Itu memang saya tidak melaporkan karena ada acara, jadi saya memaafkan," tandasnya lagi.