TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Rizky Billar, Sadrakh Seskoadi mengungkapkan awal mula kliennya mendapatkan ancaman sejak tersandung kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Sadrakh Seskoadi menyebut banyak pihak mencari panggung dengan memanfaatkan persoalan KDRT Rizky Billar.
Hal itu yang menjadi pemicu munculnya unggahan-unggahan yang berisi ujaran kebencian terhadap Rizky Billar.
Merasa sudah cukup dengan ancaman yang diterimanya, Rizky Billar kemudian melaporkan sejumlah akun ke pihak kepolisian.
Pria yang akrab disapa Billar itu mengungkapkan kasus ini masih dalam proses penyelidikan polisi.
"Terkait dengan hasilnya sendiri, memang saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak yang berwenang dalam hal ini kepolisian," kata Sadrakh Seskoadi dikutip dari kanal YouTube NIT NOT, Sabtu (28/1/2023).
Baca juga: Pengcara Rizky Billar Sebut Ada 5 Akun Haters yang Dilaporkan ke Polisi: Bukti-bukti Cukup Banyak
Ia berharap kasus itu dapat segera ditangani oleh penegak hukum.
"Kita masih juga menunggu harapannya bisa apa yang kami laporkan itu mendapatkan respon yang baik, dengan proses yang cepat dari pihak kepolisian," imbuhnya.
Menurut penuturan Sadrakh Seskoadi, kasus itu bermula dari persoalan rumah tangga Billar dengan Lesti Kejora.
Diketahui Billar pernah dilaporkan sang istri terkait tindakan kekerasan dalam rumah tangga.
"Ini kan awal mulainya kan yang kita ketahui dari persoalan rumah tangga ya kurang lebih begitu ya," tuturnya.
Sadrakh Seskoadi menyebut ada pihak-pihak yang memanfaatkan momen itu.
"Nah dari situlah mulai tuh banyak tuh pihak-pihak yang mencoba untuk mencari panggung dengan memanfaatkan kondisi rumah tangga klien kami yang seperti itu," paparnya.
Sadrakh Seskoadi menambahkan pihak-pihak itu mulai membuat ujuran kebencian untuk Rizky Billar.